TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sepanjang Senin (27/11/2023) siang menghijau.

Hingga akhir perdagangan sesi I siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,44 persen atau 30,732 poin ke level 7.040,363.

Tercatat 296 saham naik, 215 saham turun, dan 238 saham stagnan. Total volume perdagangan 11,5 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 4,9 triliun.

Sebanyak enam indeks sektoral menopang laju IHSG di perdagangan pagi. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi yaitu IDX-Property 1,32%, IDX-Basic 1,32%, dan IDX-Finance 0,73%.

Baca juga: IHSG Perkasa, Rupiah Loyo Hari Ini

Saham-saham top gainers LQ45:

1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 4,21% ke Rp 3.220
2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 3,29% ke Rp 157
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 3,04% ke Rp 3.730

Saham-saham top losers LQ45:

1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 1,33% ke Rp 1.110
2. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) turun 1,23% ke Rp 805
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,09% ke Rp 4.540

Sementara itu, Pasar Asia-Pasifik memulai minggu ini dengan sebagian besar lebih rendah. Di mana pasar China terseret oleh saham properti dan inflasi jasa Jepang melonjak ke level tertinggi 45 bulan.

Data PPI jasa Jepang menunjukkan naik 2,3% di bulan Oktober ke level tertinggi sejak Januari 2020 dan lebih tinggi dari angka bulan sebelumnya sebesar 2%.

Kemudia laba industri China terus menyusut pada bulan November, tetapi dengan laju paling lambat dalam hampir satu tahun, menurut data yang dirilis oleh pemerintah.

Baca juga: Kemarin Terpuruk, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat, Berikut Saham yang Patut Dicermati

Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini akan merilis angka aktivitas pabrik resminya untuk bulan November pada hari Kamis, sementara survei Caixin untuk metrik yang sama akan dirilis pada hari Jumat.

Australia akan merilis angka inflasi bulan Oktober pada hari Rabu, yang akan memberikan petunjuk mengenai langkah kebijakan bank sentralnya.

Angka-angka produk domestik bruto India untuk tiga bulan yang berakhir pada bulan September akan dirilis pada hari Kamis.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,04%, sementara pasar-pasar di daratan China juga berada di wilayah negatif, dengan indeks CSI 300 jatuh 1,03%.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,44%, membalikkan kenaikan pada hari sebelumnya.

Indeks Nikkei 225 Jepang juga tergelincir 0,43%, tetapi indeks ini hampir menembus level tertinggi 33 tahun di 33.753,33, yang dicapai pada 3 Juli. Sementara itu, Topix turun 0,39%.

Kospi Korea Selatan adalah satu-satunya indeks acuan utama yang berada di wilayah positif, naik 0,1%, tetapi Kosdaq yang berkapitalisasi kecil turun 0,36%. (Kontan/Yudho Winarto)

Sumber: Kontan