Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

OJK Buka-bukaan Ada Bank Konvensional Rugi Usai Konversi ke Syariah

Mahendra Siregar mengungkapkan, sebuah bank konvensional mengalami kerugian setelah melakukan konversi menjadi bank syariah.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
zoom-in OJK Buka-bukaan Ada Bank Konvensional Rugi Usai Konversi ke Syariah
Tribunnews/Nitis Hawaroh
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar 

OJK Buka-bukaan Ada Bank Konvensional Rugi Usai Konversi ke Syariah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan, sebuah bank konvensional mengalami kerugian setelah melakukan konversi menjadi bank syariah.




Mahendra Siregar enggan mengungkapkan nama bank tersebut, meski begitu dia menegaskan usai adanya konversi pertumbuhan kredit justru menurun dibandingkan sebelumnya.

Baca juga: OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah 2023-2027

"Pada awal tahun ini tanpa menyebutkan nama, kami melihat adanya konversi satu bank dari konvensional menjadi Bank Syariah," kata Mahendra dalam acara Peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah (RP3SI) 2023-2027 secara virtual, Senin (27/11/2023).

"Namun yang terjadi adalah setelah dikonversi malah pertumbuhan dari kredit maupun DPK (dana pihak ketiga, red) atau pinjaman dari pembiayaan dari bank tersebut malah turun dibandingkan sebelumnya," imbuhnya.

Menurut Mahendra, kerugian itu terjadi lantaran kurangnya kesiapan dari sistem yang ada maupun pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) dari bank tersebut.

BERITA TERKAIT

"Karena hal tadi memang lebih banyak dilandaskan pada aspek formalitas dan juga status dari bank itu sendiri. Sedangkan dalam bentuk pemanfaatan kesiapan dan kesungguhan sistem yang ada baik sdm-nya, manajemennya, maupun IT nya ternyata belum siap," jelas dia.

Baca juga: BPKH Minta Bank Syariah Antisipasi Kebijakan Baru Cicilan Pelunasan bagi Jemaah Haji

Untuk itu Mahendra bilang, pihaknya meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah (RP3SI) 2023-2027 untuk memberikan kebijakan strategis dalam hal perbaikan syariah.

"Oleh karena itu apa yang menjadi dasar dari roadmap ini tentunya tidak akan mengulangi lagi seperti tadi. Tapi benar-benar fokus pada pembangunan dari perbankan syariah berbasis pada kaidah maupun juga kekuatan yang ada di seluruh jajaran," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas