Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Emiten Menara Telekomunikasi Terbitkan Surat Utang Senilai Rp 1,51 Triliun

Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan surat utang atau obligasi berkelanjutan VI Tahap II senilai Rp 1,51 triliun.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Emiten Menara Telekomunikasi Terbitkan Surat Utang Senilai Rp 1,51 Triliun
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
ilustrasi - Pekerja melakukan perawatan dan pemeriksaan menara telekomunikasi milik PT. Tower Bersama Infrastructure yang ada di komplek Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten menara telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerbitkan surat utang atau obligasi berkelanjutan VI Tahap II senilai Rp 1,51 triliun.

Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap sebesar 6,75 persen untuk 370 hari.

CFO Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso mengatakan, obligasi VI Tahap II adalah setara kewajiban senior tanpa jaminan khusus dari perseroan dan memiliki pembayaran bunga setiap kuartal.

Baca juga: TBIG Tanam 5.600 Batang Pohon Berdaya Serap Karbon di Lahan Konservasi Pekalongan

"Kami berharap dapat terus mengakses pasar obligasi Rupiah melalui program Rp 20 triliun yang berlaku hingga Juli 2025,” kata Helmy ditulis Rabu (6/12/2023).

Menurutnya, dana obligasi setelah dikurangi biaya penerbitan akan digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban finansial dari entitas anak perseroan, khususnya fasilitas pinjaman revolving 325 juta dolar AS dari Credit facilities yang ada.

Baca juga: Tujuh Indeks Sektoral Angkat IHSG Pada Kamis Siang, TBIG Jadi Top Gainer

"Obligasi TBIG VI Tahap II dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Desember 2023," paparnya.

Tercatat hingga 30 September 2023, total pinjaman kotor (gross debt) perseroan, jika bagian pinjaman dalam mata uang dolar AS telah dilindung nilai sebesar Rp 27,6 triliun dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp 4,8 triliun.

Berita Rekomendasi

Dengan saldo kas yang mencapai Rp 802 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp 26,8 triliun dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) perseroan menjadi Rp 4,06 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas