Macet di Tol Cipularang Imbas Penutupan Jalan oleh Buruh, Ini Arahan Jasa Marga
Pengguna jalan yang sudah berangkat dari Jakarta pukul 13.00 WIB, hingga 18.35 WIB masih terjebak di Tol Cipularang.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemacetan di Tol Cipularang arah Bandung menimbulkan keresahan bagi para pengguna. Mereka tertahan selama berjam-jam di dalam kendaraannya.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @infojawabarat, per 18.45 WIB, belum ada tanda kemacetan akan surut.
"Sementara itu, di antara mereka yang terjebak, ada anak kecil yang mulai rewel, mereka yang tengah sakit dan hal-hal urgent lainnya seperti lapar dan sulit buang air," tulis akun @infojawabarat yang dilihat Tribunnews pada Kamis (14/12/2023).
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Menewaskan 2 Orang, Mobil Elf Terseret Truk 100 Meter
Dalam unggahan tersebut, @infojawabarat juga menunjukkan tangkapan layar dari para pengguna Tol Cipularang yang mengirimkan pesan berisi keluhan akan kemacetan ini.
Salah satu kiriman dari pengguna jalan tersebut menyebutkan bahwa ia telah terjebak selama dua jam di Tol Cipularang.
Ada juga pengguna jalan yang sudah berangkat dari Jakarta pukul 13.00 WIB, hingga 18.35 WIB masih terjebak di Tol Cipularang.
Dikonfirmasi terpisah, Jasa Marga mengatakan kemacetan diakibatkan oleh penutupan jalan yang dilakukan rombongan buruh di Km 117.
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, memohon maaf atas kejadian ini.
"Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Agni kepada wartawan.
Per 17.50 WIB, pengguna jalan diimbau untuk keluar akses Darangdan di Km 99 dan masuk kembali ke jalan tol melalui GT Padalarang di Km 120.