Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Minyak Mentah Kembali Melonjak Imbas Semakin Meningkatnya Serangan di Laut Merah

Harga minyak mentah dunia kembali menguat pada Selasa (19/12/2023), setelah mencatatkan kenaikan pada sesi awal perdagangan pekan ini.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Harga Minyak Mentah Kembali Melonjak Imbas Semakin Meningkatnya Serangan di Laut Merah
The Maritime Excecutive
Swan Atlantic kapal tanker yang diserang oleh kelompok Houthi. Harga BBM dunia kini melonjak karena ketidak pastian pelayaran di Laut Merah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPORE – Harga minyak mentah dunia kembali menguat pada Selasa (19/12/2023), setelah mencatatkan kenaikan pada sesi awal perdagangan pekan ini.

Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya serangan militan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman terhadap kapal-kapal di Laut Merah yang mengganggu perdagangan maritim dan memaksa perusahaan untuk mengubah rute kapal.




Minyak mentah berjangka Brent naik 17 sen, atau 0,2 persen, menjadi 78,12 dolar AS per barel, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 9 sen, atau 0,1 persen, menjadi 72,91 dolar AS.

Baca juga: Tekad Houthi Hancurkan Kapal-kapal Musuh Yang Melintasi Laut Merah

“Serangan Houthi yang semakin meningkat terhadap kapal-kapal kargo di dekat Yaman sangat berpengaruh terhadap pasokan minyak,” ujar Tony Sycamore, analis IG Group.

Meningkatnya ketegangan di Laut Merah juga membuat perusahaan minyak British Petroleoum (BP) untuk sementara waktu menghentikan semua transit melalui Laut Merah.

Sementara kelompok kapal tanker minyak Frontline mengatakan pihaknya akan menghindari perjalanan melalui jalur air tersebut, yang merupakan tanda bahwa krisis tersebut meluas hingga mencakup pengiriman energi.

BERITA TERKAIT

Sekitar 15 persen lalu lintas pelayaran dunia transit melalui Terusan Suez, yang menghubungkan Laut Merah ke Laut Mediterania, menawarkan rute pelayaran terpendek antara Eropa dan Asia.

Serangan terhadap kapal-kapal tersebut telah mendorong Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya untuk membahas satuan tugas yang akan melindungi rute-rute kapal yang melintas di Laut Merah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas