Menilik Janji-janji Capres-Cawapres AMIN di Sektor UMKM Jelang Debat Hari Ini
Anies Baswedan mengatakan struktur ekonomi di Indonesia didominasi oleh pengusaha besar.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat bagi para calon wakil presiden (cawapres) dengan tema Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Debat cawapres menyoal ekonomi itu bakal disiarkan oleh Televisi dan Radio Nasional pada hari ini, Jumat (22/12/2023).
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin), sebelumnya telah menyinggung janji-janji yang mereka lontarkan jika mereka terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Baca juga: PDIP Yakin Ganjar-Mahfud Menang di Jatim Seperti Jokowi-Maruf Amin di 2019
Pada acara adu gagasan Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang digelar oleh Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) dan Warta Kota di Studio 1 Menara Kompas, Selasa (17/10/2023) lalu.
Calon Presiden (capres) RI, menyoroti soal eksistensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Anies menyebut UMKM di Indonesia tidak bisa tumbuh karena ada aturan zonasi.
Contohnya ketika ada masyarakat yang buka usaha kuliner dan berkembang secara online harus ada izin usaha mikro kecil (IUMK).
Diketahui dalam acara tersebut Ketua Umum PPI, Prof Syahril bertanya kepada Anies, soal masalah reformasi struktur ekonomi karena UMKM di Indonesia belum terlihat perkembangannya.
Termasuk bagaimana strategi Anies untuk meningkatkan UMKM di Indonesia. Anies tidak menampik struktur ekonomi di Indonesia didominasi oleh pengusaha besar.
Baca juga: Jubir Timnas AMIN Sebut Cak Imin 100 Persen Siap Hadapi Debat Cawapres
Namun, secara jumlah atau sekitar 99 persen usaha mikro menguasai Indonesia dan masih terus berjalan sampai saat ini.
"Rumuskan statement sederhana yang mudah dipahami oleh semua pelaku pasar, penyusun kebijakan dan peneliti, itu istilahnya mantra," tutur Anies di studio 1 Menara Kompas, Selasa.
Sebab, ia ingin usaha warga Indonesia yang sudah besar agar semakin membesar dan bisa membantu pengusaha kecil.
"Ilmu pengetahuan juga nih pakai data, apakah ada faktor non bisnis yang mempengaruhi pertumbuhan sektor mikro?" ucapnya.
Anies pun berjanji, jika terpilih sebagai Presiden RI 2024, ia akan membuat kebijakan membesarkan usaha mikro tanpa mengecilkan yang sudah besar. Sebab, ia ingin usaha warga Indonesia yang sudah besar agar semakin membesar dan bisa membantu pengusaha kecil.
"Ilmu pengetahuan juga nih pakai data, apakah ada faktor non bisnis yang mempengaruhi pertumbuhan sektor mikro?" ucapnya.
Sedangkan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji jika terpilih di Pilpres 2024 akan memberi modal Rp 10 juta untuk para pengusaha baru.
Tak tanggung-tanggung, modal tersebut diberikan tanpa agunan dan tanpa bunga. Hal tersebut diungkapkan oleh Cak Imin pada acara diskusi di Universitas Negeri Padang (UNP), Senin (4/12/2023) lalu.
"Kaum muda dengan visibility memadai akan diberi modal Rp10 juta tanpa agunan dan tanpa bunga, sesuai dengan kapasitas manajemen yang mereka siapkan," ucap Cak Imin.
Menurutnya, modal menjadi syarat utama bagi anak muda untuk memulai usaha dan nantinya bisa membuka lapangan kerja. Namun, tidak semua generasi muda memiliki modal finansial yang mencukupi.
Cak Imin mengungkap, anak muda adalah masa depan bangsa yang harus mampu menyiapkan lapangan kerja seluas-luasnya. Terlebih, kaum muda ini memiliki potensi dan kekuatan.
Oleh sebab itu, dirinya berjanji akan memberikan modal sebesar Rp 10 juta kepada pengusaha muda. Apalagi diberi kemudahan tanpa agunan dan tanpa bunga.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia