Seimbangkan Aspek Ekonomi dan Lingkungan, Adaro Turunkan Konsumsi Energi 1,14 Juta Joule
Adaro Indonesia (Adaro), anak perusahaan PT Adaro Energy Indonesia Tbk mencatat telah melakukan efisiensi konsumsi energi dan air
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adaro Indonesia (Adaro), anak perusahaan PT Adaro Energy Indonesia Tbk mencatat telah melakukan efisiensi konsumsi energi dan air.
Hingga Juni 2023, Adaro telah berhasil menurunkan konsumsi energi sebesar 1.143.399 joule, menurunkan emisi karbon sebanyak 126.915 ton CO2 equivalen, dan efisiensi air sebanyak 803.646 m3.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia, Garibaldi Thohir mengatakan, perseroan berkomitmen untuk menyeimbangkan aspek ekonomi dengan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam operasinya.
Baca juga: Bangun Lingkungan Kerja Positif, Adaro Tekankan Pengembangan SDM Berdaya Saing Global
"Demi mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) kami selalu berupaya melakukan lebih dari yang diwajibkan melalui beberapa inisiatif yang bertujuan untuk terwujudnya keunggulan di bidang operasi, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan lingkungan hidup dan inovasi sosial," kata Boy Thohir sapaan Garibaldi Thohir ditulis Minggu (24/12/2023).
Atas kinerja tersebut, Adaro pun kembali mendapatkan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) Emas untuk keenam kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Baca juga: Adaro Distribusikan 31 Ribu Paket Sembako ke Keluarga Prasejahtera di 7 Provinsi
Menurutnya, dalam menurunkan emisi gas rumah kaca yang berpotensi menghasilkan efisiensi energi dalam proses pengaturan batubara, perseroan menjalankan program inovasi sosial.
Satu di antaranya, Program Taman Wisata Menanti Laburan yang menyediakan sarana rekreasi keluarga, edukasi lingkungan dan olahraga dengan mengusung konsep Eco Sport Edutainment.
Hal ini telah meningkatkan indeks biodiversity-nya hingga mencapai nilai H' > 3 atau kategori tinggi dan berkontribusi terhadap carbon stock sebanyak 479.405 ton dan serapan emisi CO2 equivalen sebanyak 1.759,42 ton.
Baca juga: Tingkatkan Daya Saing Logistik, Anak Usaha Adaro Terapkan Aplikasi Pelabuhan
Adaro juga telah berhasil memanfaatkan air dari danau pasca tambang Paringin untuk perikanan air tawar dengan mengembangbiakkan beberapa jenis ikan, yakni nila Best, papuyu, belida jelawat, sepat siam, gabus, gurami, patin yang akan dijadikan sumber pendapatan ekonomi masyarakat di masa pascatambang
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, Proper menjadi platform bagi perusahaan untuk mengambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan.
"Dari tahun ke tahun kriteria penilaian Proper semakin kompleks dengan mengusung kriteria perbaikan berkelanjutan seperti penilaian daur hidup, inovasi sosial, serta perhitungan dampak dari pelaksanaannya," tuturnya.