Akademisi Minta Pemerintah Indonesia Antisipasi Perlambatan Ekonomi China
Peneliti Paramadina Public Policy Institute, Muhamad Iksan, mengatakan kondisi ekonomi China pasca pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Fenomena yang muncul di sebagian kalangan anak muda China ini merupakan akibat dari kejenuhan mereka terhadap dunia kerja di China yang cenderung menerapkan waktu kerja yang panjang.
"Sebagian anak-anak muda di China nampaknya mengalami kejenuhan dengan trend bekerja yang dikenal sebagai budaya kerja ‘996,’ yang mengharuskan mereka bekerja dari pukul 9 hingga pukul 21 selama 6 hari dalam satu minggu,” tutur Johanes.
Johanes pun berpandangan bahwa perlambatan ekonomi yang menerpa China di atas perlu menjadi bahan refleksi bagi negara-negara tersebut.
"Sebagai langkah antisipasi, penting bagi Indonesia untuk memastikan tersedianya mitra-mitra dagang maupun sumber-sumber investasi alternative,” tutur Johanes.
Baca juga: Pengaruhnya Cukup Besar, Indonesia Perlu Antisipasi Dampak Perlambatan Ekonomi China Lewat 4 Hal Ini
Selain isu ekonomi, dalam refleksinya mengenai perkembangan terkait China sepanjang tahun 2023 itu, Johanes juga menyoroti permasalahan mengenai keamanan kawasan Asia Timur dan Tenggara.
Menurutnya, ketegangan di Selat Taiwan adalah salah satu isu yang penting untuk diperhatikan. (*)