AP I dan AP II Gabung Jadi Angkasa Pura Indonesia, Erick Thohir: Pengelolaan Bandara Lebih Efisien
Transformasi di sektor pengelolaan bandara menjadi keharusan dalam mengoptimalkan potensi sektor ekonomi, pariwisata.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan proses integrasi 2 perusahaan pelat merah pengelola bandara telah rampung.
Erick mengatakan PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney secara resmi menggabungkan PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
"Alhamdulillah proses yang panjang telah menemui akhirnya, upaya kita untuk memperkuat pengelolaan bandara berhasil terwujud," ujar Erick dalam pernyataannya, Jumat (29/12/2023).
Baca juga: AP I dan AP II Resmi Gabung Jadi Angkasa Pura Indonesia, Faik Fahmi Pimpin BUMN Bandara
Erick menyampaikan kehadiran InJourney Airports dan juga PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) sebagai subholding InJourney Group, merupakan terobosan besar dalam sektor industri aviasi dan kebandarudaraan.
Erick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
"Dengan transformasi ini, kita berharap pengelolaan bandara bisa lebih terintegrasi dan efisien," ucap Erick.
Ia mengatakan transformasi di sektor pengelolaan bandara menjadi keharusan dalam mengoptimalkan potensi sektor ekonomi, pariwisata, hingga logistik Indonesia.
"Yang terpenting, integrasi ini harus mampu meningkatkan kualitas pelayanan dengan adanya standarisasi sistem operasi dan kebijakan yang sama," kata Erick.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney membentuk PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, yang meeupakan gabungan antara PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.
Tak hanya itu, InJourney juga membentuk PT Integrasi Aviasi Solusi (InJourney Aviation Services/ IAS).
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria mengatakan, ini merupakan langkah transformasi di industri aviasi dan kebandarudaraan.
Pembentukan ini ditandai dengan syukuran yang dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hingga Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Kamis (28/12/2023).
Dony melanjutkan, dengan pembentukan InJourney Airports tersebut akan menjadikan bandara-bandara di dalam pengelolaan InJourney Group menjadi lebih sehat dan profitable.