Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengungkapkan, kondisi Kabinet Indonesia Maju (KIM) baik-baik saja ditengah beberapa menteri diisukan mundur kabinet.

Menurut Suharso, dalam beberapa momen rapat kabinet di Istana Presiden dia menilai tidak ada perbedaan yang mencolok, justru kian ramai.

Hal tersebut sebagai respons sejumlah menteri diantaranya Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Keuangan tengah diisukan akan mundur dalam KIM.

Baca juga: Di Tengah Isu Mundur, Menkeu Sri Mulyani Sebut Pajak Pengaruhi Tumbuh dan Majunya Sebuah Negara

"Situasi kabinet baik-baik saja," kata Suharso kepada wartawan di Kantor Bappenas, Selasa (30/1/2024).

"(rapat kabinet) malah ramai. Kita ketawa-ketiwi ramai-ramai dan seterusnya," imbuh dia menegaskan.

Suharso mengatakan dalam pertemuan KIM, tidak ada ketegangan yang terjadi ditengah isu mundurnya Menko Polhukam Mahfud MD dan Menkeu Sri Mulyani.

Bahkan dia menilai, Sri Mulyani merupakan seorang yang profesional dalam tugasnya.

"Seingat saya Bu Menkeu lebih profesional di pekerjaannya, dan pengabdiannya luar biasa terhadap keprofesionalannya. Saya respect di situ. Kalau di isu-isi politik saya kira selera publik saja untuk membawa-bawa beliau ke mana-mana," jelas dia.

Mahfud Siap Mundur?

Adapun Mahfud MD dalam sebuah acara di Semarang pada Selasa (23/1/2024) malam menyampaikan, akan mengajukan mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam secara baik-baik.

Ia juga menyebut, berusaha memberikan contoh agar pejabat negara tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.

Karena itu, Mahfud memutuskan akan mengundurkan diri, dengan tetap memastikan masa transisi berlangsung dengan baik.

“Saya ingin memberi contoh, kalau saya ini menjadi cawapres yang masih merangkap, apakah saya menggunakan kedudukan untuk memanfaatkan fasilitas negara? Ini sudah tiga bulan saya lakukan, saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara," katanya.