Lembaga Keuangan Didorong Perbesar Akses Masyarakat Memperoleh Kredit
CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) dan Eureka AI bekerja sama dalam membuat CLIK Spectrum, sebuah produk pengukuran skor kredit
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK) dan Eureka AI bekerja sama dalam membuat CLIK Spectrum, sebuah produk pengukuran skor kredit.
Presiden Direktur CLIK Leonardo Lapalorcia mengatakan, Indonesia sebagai salah satu negara G20 tengah mematangkan narasi inklusi keuangan menuju pendalaman keuangan (financial deepening).
"Saat ini 85 persen dari populasi masyarakat yang bankable sudah memiliki berkas dan skor kredit di CLIK. Skor kredit baru kami dalam kemitraan dengan Eureka ini akan membantu lembaga keuangan utama untuk bisa menyetujui lebih banyak pinjaman dengan jumlah yang lebih besar tanpa mempengaruhi kualitas portofolio bank mereka," kata Leonardo ditulis Rabu (8/2/2024).
Baca juga: Kredit Macet Pinjol Terbilang Rendah, Bagaimana Cara Perusahaan Fintech Mengelolanya?
Ia menyebut, kerja sama ini akan meningkatkan lanskap kredit Indonesia, terutama karena pemerintah Indonesia tengah mendorong akses yang lebih besar ke kredit.
Melalui penambahan produk baru CLIK Spectrum, kata Leonardo, perusahaan mengestimasikan peningkatan penggunaan sebesar 10 persen dari nasabah dan transaksinya saat ini.
Menurut Leonardo, CLIK Spectrum cocok bagi nasabah dengan profil risiko menengah, di mana bank dapat melakukan re-kualifikasi dan memindahkan sebagian besar kelompok nasabah dengan risiko menengah ke segmen risiko rendah.
Baca juga: 3 Terdakwa Korupsi Kredit Fiktif Bank Papua Rp 120 M Divonis 2 Tahun Penjara & Denda Rp 100 Juta
CEO Eureka AI Benjamin Soemartopo, menyatakan penggabungan skor informasi perilaku kredit CLIK dengan skor data telekomunikasi dan data alternatif, akan memberikan hasil terbaik untuk pengambilan keputusan kredit.
"Teknologi AI dapat membaca pola dari data digital alternatif, yang jika digabungkan dengan data pinjaman CLIK dapat meningkatkan analisis kredit. Hasilnya, konsumen dan UMKM punya akses lebih baik untuk menekan biaya modal dan menumbuhkan perekonomian Indonesia," jelasnya.