Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Beras Naik, Kementerian Perekonomian Bilang karena Mundurnya Musim Tanam Petani

Faktor lain penyebab mahalnya harga beras adalah tingginya harga pupuk di pasar internasional dan pasokan bahan baku pupuk yang terhambat.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Harga Beras Naik, Kementerian Perekonomian Bilang karena Mundurnya Musim Tanam Petani
Warta Kota/YULIANTO
Buruh mengangkut beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024). (Warta Kota/Yulianto) 

"Tergantung kiriman dari sono, biasanya datang cuman belum tau deh. Masyarakat pada nanyain juga," ujarnya.

"Harganya masih sama Rp 69.500 per 5 kilogram yang premium," imbuhnya menegaskan.

Sedangkan gerai ritel Superindo Pejaten, beras premium juga tidak ada dalam rak besi yang disediakan untuk stok-stok beras. Bahkan, rak-rak tersebut digantikan oleh stok mi instan dan paket makanan untuk lebaran Idul Fitri 2024.

Beras yang dijual Superindo Pejaten hanya merek Thai Farmer atau beras Thailand yang harganya Rp 150.990 per 5 kg. Kemudian ada beras merah Superindo Rp 74.490 per 2 kg, beras Hitam organik Rp 46.290 per 800 gram, beras Japonica Rp 63.990 per 2 kg dan beras dewa tunggal abadi Rp 85.490 per 2 kg.

Seorang pramuniaga Superindo mengatakan bahwa beras premium dan jenis lainnya sudah tidak ada sejak 3 hari yang lalu. Bahkan, dia mengaku bahwa pasokan beras sudah tidak ada di seluruh gerai Superindo.

"Terakhir 2-3 hari yang lalu, itu merek Topi Koki, Anak Raja sudah mulai hilang. Sekarang sudah enggak ada makanya diganti pakai mie," ungkapnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas