Permintaan Ikan Meningkat Menjelang Ramadan, KKP: Ketersediaan Stok 3,10 Juta Ton
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan ketersediaan ikan selama Ramadan dan Lebaran tahun ini tercukupi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan ketersediaan ikan selama Ramadan dan Lebaran tahun ini tercukupi.
Berdasarkan data analisi permintaan ikan selama Maret dan April 2024 mencapai 2,46 juta ton sedangkan ketersediaan ikan dalam kurun waktu tersebut diperkirakan sebesar 3,10 juta ton.
"Stok ikan aman. Kita juga perkirakan ada peningkatan permintaan 10 persen saat Ramadhan dan 20 persen jelang Lebaran," terang Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (9/3/2024).
Baca juga: KBRI Tokyo Tangani 20 WNI ABK yang Selamat dari Insiden Kapal Ikan Terbalik di Jepang
Menurutnya, peningkatan permintaan tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk mengonsumsi ikan selama Ramadan.
Selain mudah diolah dan harganya yang terjangkau, ikan juga mudah ditemui di berbagai pasar serta memiliki kandungan gizi luar biasa yang bermanfaat bagi kesehatan.
"Berbuka atau sahur dengan menu ikan itu simple, sehat dan ekonomis," tuturnya.
Praktisi pangan dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Budi menyebut asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, tenggiri, sarden, belut, bandeng, patin dan jenis ikan lainnya, bisa mengontrol rasa lapar dalam tubuh.
Karenanya, dia mengajak masyarakat untuk terus mengonsumsi sekaligus bangga makan ikan di bulan Ramadhan.
"Jadi ikan bisa juga dinikmati saat sahur maupun berbuka, harganya terjangkau, dan bermanfaat karena insya Allah jadi energi untuk beribadah di bulan penuh berkah," ujarnya.
Budi memaparkan hasil pendataan di lapangan terhadap sekitar 200 gudang beku pada 2 bulan terakhir menunjukkan stok aman.
Bahkan pada awal bulan Januari gudang beku mengalami penumpukan pasokan dengan tingkat keterisian mencapai 70-100 persen dan harga mengalami penurunan.
Namun saat ini pasokan berangsur mengalir keluar dengan meningkatnya permintaan menjelang Ramadhan, sehingga tingkat keterisian gudang beku berkisar 50-80 persen dengan harga kembali normal dan relatif stabil.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Penentuan Promosi Liga 1, Malut United vs Persiraja Adu Nasib
Adapun stok ikan tangkapan yang tersimpan di gudang beku saat pemantauan didominasi lemadang sebesar 34,20 persen, disusul kerapu 21,74 persen, Tuna 6,90 persen, gabus 4,11 persen, layang 3,06 persen, cumi-cumi 2,72 persen, kakap 2,71 persen, Cakalang 2,56 persen, dan Bandeng 1,86 persen.
Adapun harga rata-rata ikan tersebut per kg yakni lemadang Rp 27.444, Kerapu Rp 61.854, Tuna Rp 49.259, Gabus Rp. 14.987, Layang Rp 18.760, Cumi-cumi Rp. 64.923, Kakap Rp. 60.082kg, dan Bandeng Rp 30.024.
Sementara ikan budidaya yang juga diminati saat ramadan dan idul fitri yakni udang, bandeng, gurame, dan nila.
"Jadi, kondisi stok ikan saat ini memasuki bulan ramadhan hingga lebaran dapat diyakini mencukupi dengan harga terjangkau dan stabil." tutup Budi.