Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

55 Kapal Disiapkan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Antisipasi Lonjakan Wisata ke Bali saat Lebaran

Sebanyak 16 dermaga siap beroperasi diantaranya 8 dermaga di Pelabuhan Ketapang dan 8 lainnya di Pelabuhan Gilimanuk.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in 55 Kapal Disiapkan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Antisipasi Lonjakan Wisata ke Bali saat Lebaran
handout
Aktivitas kapal penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 55 kapal, di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk selama periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2024.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan, dari 55 kapal tersebut meliputi 51 kapal reguler dan 4 kapal bantuan. Dia bilang, kesiapan ini sebagai bentuk antisipasi lonjakan masyarakat yang akan berwisata saat musim Lebaran 2024.

Hal tersebut juga sejalan dengan hasil survei Angleb 2024 oleh Balai Kebijakan Transportasi (BKT) yang mencatat bahwa sebanyak 10,6 persen, masyakarat memanfaatkan waktu liburan Lebaran ke lokasi wisata dari 193,6 juta orang.

Baca juga: Disambut Antusias Masyarakat, 58.694 Kuota Mudik Gratis Jalur Darat Ludes!

"Ketapang-Gilimanuk dan dermaga Bulusan, sudah kami siapkan ada 55 kapal dan 16 dermaga untuk mengantisipasi liburan ke Bali," kata Hendro saat Konferensi Pers dikutip Senin (18/3/2024).

Berdasarkan catatannya, sebanyak 16 dermaga siap beroperasi diantaranya 8 dermaga di Pelabuhan Ketapang dan 8 lainnya di Pelabuhan Gilimanuk.

"Penambahan 1 dermaga LCM Gilimanuk menjadi 4 dermaga. Pemindahan operasional LCM Ketapang ke dermaga Bulusan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Sedangkan pengaturan penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik Angleb 2024 di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, mulai Rabu (3/4) pukul 00.00 WITA sampai Selasa (16/4) pukul 24.00 WITA.

Pada periode waktu tersebut, kendaraan sepeda motor dan roda 4 dan bus diprioritaskan. Sedangkan untuk kendaraan angkutan logistik tidak menjadi prioritas.

"Seluruh kendaraan angkutan logistik yang akan melalui Pelabuhan Ketapang diarahkan ke dermaga Bulusan," tuturnya.

Sementara di Pelabuhan Jangkar-Lembar, 5 kapal siap beroperasi. Untuk lintas Jangkar-Lembar, kendaraan bermotor yang akan melalui pelabuhan ini dikhususkan memiliki daya angkut maksimal 40 ton.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas