Theodorus Wiryawan Diangkat Jadi Komisaris Utama Sucor AM, Gantikan Johanes Susilo
Theodorus Wiryawan diangkat menjadi Komisaris Utama PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) dengan masa jabatan 2 tahun
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Theodorus Wiryawan diangkat menjadi Komisaris Utama PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) dengan masa jabatan 2 tahun yang berakhir pada 2026.
Pengangkatan Theodorus Wiryawan setelah pemegang saham menyetujui pengunduran diri Johanes Susilo dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Sucor AM.
Pengangkatan Theodorus Wiryawan sebagai Komisaris Utama, tertuang dalam Pernyataan Keputusan Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham PT Sucorinvest Asset Management Nomor 41.
Baca juga: Nilai Cenderung Naik, Investasi Emas Bisa Bikin Sejahtera di Usia Muda
Pencalonan Theodorus Wiryawan sebagai Komisaris Utama Sucor AM telah disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat yang dikeluarkan oleh OJK tertanggal 19 Januari 2024 nomor S-63/PM.02/2024 perihal tanggapan atas perubahan susunan Dewan Komisaris PT Sucorinvest Asset Management.
Dengan demikian susunan pengurus Sucor AM di antanya:
Komisaris Utama: Theodorus Wiryawan
Komisaris Independen: Rusli Sutanto
Direktur Utama: Jemmy Paul Wawointana
Direktur: Yenny Siahaan
Baca juga: Investasi Bodong Miliaran Rupiah di Kalsel, Rumah Mewah Digeruduk, Istri Polisi Diduga Terlibat
Profil Singkat
Theodorus Wiryawan atau yang kerap disapa Pak Wir, merupakan sosok yang memiliki pengalaman luas pada bidang perbankan, keuangan, dan pemasaran.
Menerima gelar Sarjana bidang Administrasi Bisnis dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya pada tahun 1988.
Sebagai Komisaris Utama yang baru menjabat di PT Sucorinvest Asset Management, Pak Wir akan bekerja dengan berpedoman pada visi dan misi Sucor AM.
Ia menyebut, pertumbuhan IHSG yang cukup positif selama beberapa tahun terakhir sejalan dengan fakta bahwa saat ini investor Gen-Z mendominasi pasar modal.
Tren positif yang terjadi saat ini sejalan dengan nilai-nilai yang dimiliki Sucor AM akan menopang pergerakan Investasi di Indonesia.
“Tren IHSG selama 10 tahun terakhir cukup positif meskipun terjadi sedikit fluktuasi, tetapi arah pergerakannya selalu positif. Optimisme tumbuh bahwa saat ini generasi muda mulai paham akan pentingnya investasi, mengingat sekarang ada sekitar 57,26 persen investor di bawah usia 30 tahun,” paparnya.