Kisah Warga Nglurah Lepas dari Rentenir, Bersatu di Kelompok Cempaka Arum, Kini Berdaya dengan Bunga
Ia berkomunikasi dengan Mantri BRI tempat ia meminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) ketika mengembangkan usaha agar rentenir bisa dilawan.
Penulis: Imam Saputro
Editor: Nuryanti
BRI melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan agen BRILink berkomitmen untuk memberikan literasi keuangan yang sehat ke masyarakat, termasuk memerangi rentenir yang masih sering ditemui di masyarakat.
Regional CEO Bank Rakyat Indonesia (BRI) Yogyakarta, John Sarjono dalam keterangan tertulisnya menyatakan di wilayah RO Yogyakarta pada 2023 telah menyalurkan KUR ke Sektor Perdagangan 42,2 persen , Sektor Jasa (23,6 persen), Sektor Pertanian (21,0 persen), Sektor Industri Pengolahan (11,7 persen), dan Sektor Perikanan (1,6 persen).
Dalam menyaluran KUR, BRI menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi usaha debitur.
" Disesuaikan dengan kebutuhan, kalau dinilai sudah bisa pinjam 100 juta untuk pengembangan usaha ya tentu akan dikabulkan, pada intinya kami menyesuaikan dengan kebutuhan dari debitur, dan kami mendorong agar UMKM agar naik kelas," kata John Sarjono.
BRI RO Yogyakarta selalu berkomitmen untuk mendukung program pemerintah salah satunya, penyaluran kredit KUR.
Pada tahun 2023 BRI telah menyalurkan Kredit KUR sebanyak Rp 18,45 Triliun dengan total 432.452 Debitur.
KUR Mikro sebanyak Rp 16,46 Triliun dengan total 424.919 debitur dan KUR Kecil sebanyak Rp 1,98 Triliun dengan total 7.533 debitur.(*)