Pengiriman Paket Meningkat Jelang Lebaran, KAI Logistik Tambah Kapasitas Angkutan 10 Persen
Sejak awal memasuki bulan puasa hingga hari ke-15, KAI Logistik telah mengakomodir pengiriman barang retail sebanyak 2.500 ton dan akan terus naik.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) telah melakukan berbagai kesiapan menghadapi dan mengantisipasi puncak lonjakan pengiriman barang di periode Lebaran.
Tercatat, memasuki bulan suci Ramadan, tren pengiriman paket dan barang melalui layanan Kalog Express terus mengalami peningkatan.
Terhitung sejak awal memasuki bulan puasa hingga hari ke-15, KAI Logistik telah mengakomodir pengiriman barang retail sebanyak 2.500 ton dan akan terus meningkat.
Baca juga: Drone Pengiriman Paket Pos Capai Level 4 Pertama Kali di Jepang
Pengiriman paket diprediksikan akan mengalami puncak lonjakan pada 2 minggu menjelang dan 2 minggu setelah Idul Fitri, dengan estimasi peningkatan hingga 20 persen.
Direktur Utama KAI Logistik, TLN Ahmad Malik Syah mengatakan, KAI Logistik telah memetakan berbagai langkah dan upaya untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman. Salah satunya melalui penambahan kapasitas angkutan KA sebesar 10 persen khususnya pada relasi KA yang berpotensi mengalami lonjakan permintaan.
Dengan penambahan kapasitas angkut harian, KAI Logistik dapat memenuhi kebutuhan pengiriman barang berbasis KA sebesar 220 ton per hari.
"Hal ini dilakukan guna memastikan pelayanan prima yang mampu mengakomodir kebutuhan pengiriman pada masa puncak tersebut," papar Malik dalam keterangannya, Minggu (31/3/2024).
Menurutnya, pengoptimalan layanan berbasis digital KAI Logistik juga menjadi fokus persiapan dalam menyambut momentum ini.
Kemudian, kata Malik, selama masa libur lebaran, Kalog Express akan libur beroperasi pada 8 sampai dengan 14 April 2024.
"Guna menghindari adanya penumpukan pengiriman, kami mengimbau kepada pelanggan agar dapat mengelola pengirimannya dalam waktu yang cukup," ucap Malik.