Berlaku di 14 Ruas, Jalan Tol Jawa-Sumatera Diskon 20 Persen Selama Musim Lebaran
Basuki dalam paparannya juga menyebutkan secara nasional kondisi jalan nasional hingga periode mudik lebaran 2024 ini sepanjang 47.600 kilometer
Editor: Hendra Gunawan
Basuki dalam paparannya juga menyebutkan secara nasional kondisi jalan nasional hingga periode mudik lebaran 2024 ini sepanjang 47.600 kilometer dengan kemantapan 94,2 persen.
Kemudian total panjang jalan tol sebesar 3.020 kilometer terdiri dari jalan tol operasional sepanjang 2.835 KM baik di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan Sulawesi.
"Tahun ini insyallah akan ada jalan tol yang dapat dilalui secara fungsional sudah rigid payment semua hanya belum dioperasikan secara resmi jadi sudah dapat difungsikan H-7 tgl 4 April sampai H+7 tgl 16 April," ujarnya.
Selain itu, terdapat 134 tempat istirahat yang tersebar juga di seluruh jalan tol.
Kemudian fasilitas toilet yakni di lokasi rest area telah disiapkan sebanyak 9.000 toilet, yang terdiri dari eksisting sebanyak 6.175 unit dan tambahan sebanyak 2.833 unit.
Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan diskon tarif tol diberlakukan pada ruas jarak jauh.
Hal itu merujuk data historis 41 persen pemudik menggunakan jalur tersebut.
"Kebijakan diskon tarif tol ini akan disosialisasikan secara masif sebelum pelaksanaan mudik sehingga masyarakat bisa menjadwalkan mudik dengan memanfaatkan diskon tersebut," ujarnya dalam konferensi pers daring, Selasa (2/4).
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada PT Jasa Marga, BPJT (Badan Penyelenggara Jalan Tol), BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) atas kebijakan pemberian diskon tarif tol yang berlaku itu.
Muhadjir berharap, dengan diberlakukannya diskon tarif tol ini bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas selama arus mudik dan arus balik.
"Terutama di jalan Tol pada periode tersebut," kata Muhadjir.
Muhadjir juga meminta kepolisian menyiapkan antisipasi penumpukan kendaraan di musim mudik Lebaran Idulfitri.
Dia ingin pemudik bisa melaksanakan perjalanan dengan hambatan seminim mungkin.
"Polri perlu melakukan pengaturan yang baik saat pemberlakuan one way, agar pemudik tidak menunggu dari titik awal, namun bisa langsung dari semua titik feeder," ucap Muhadjir.