Sosok di Balik Ribuan Porsi Makanan Kapal Mudik KM Gunung Dempo
Kesibukan para juru masak terlihat dari pagi hingga larut malam di kapal mudik KM Gunung Dempo milik PT Pelni (Persero).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
“Khusus di bulan puasa menu makanan siang disamakan untuk menu makan pagi jadi kami juru masak membuat menu makanan pagi lebih banyak sekaligus untuk makan siang,” imbuh Supriyatna.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan bubur ayam bagi penumpang yang membawa bayi.
Supriyatna dkk juga menghidangkan makanan khusus untuk perwira kapal dan Anak Buah Kapal (ABK).
Baginya, tidak merayakan lebaran bersama keluarga adalah risiko pekerjaan.
Dia sudah bertahun-tahun tidak berkumpul dengan keluarga saat momen Idul Fitri saat harus menjalankan tugas.
“Di Pelni ini kerjanya sudah diataur tiga bulan berlayar, satu bulan cuti kalau sedang dapat jatah cuti di lebaran saja bisa ikut kumpul,” tukas pria yang sudah bertugas 30 tahun itu.
Tribun Network sempat diajak melihat gudang penyimpanan (storage) bahan baku makanan yang disiapkan untuk 14 hari perjalanan kapal laut Pelni.
Berbagai komoditas pangan mulai dari beras, telur, perdagingan, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, minyak goreng tumpah ruah.