Istata menambahkan bahwa penerbangan perdana yang akan dilakukan oleh maskapai Citilink Indonesia ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam pengembangan konektivitas udara dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur bagian selatan, khususnya di Kabupaten Kediri dan sekitarnya.

Baca juga: Menhub Budi Karya: Bandara Dhoho Kediri Bakal Diresmikan Setelah Lebaran 2024

"SDhl mempersembahkan Bandar Udara Dhoho ini sebagai A Gift to the Nation dimana Bandar Udara Dhoho ini merupakan sebuah infrastruktur yang akan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan kemajuan ekonomi Indonesia secara keseluruhan, serta membuka akses yang lebih luas hagi masyarakat untuk terhubung ke berbagai daerah di Jawa Timur bagian selatan," kata Istata dalam keterangannya, Kamis (4/4/2024).

Maskapai berikutnya yang akan terbang ke Bandara Dhoho adalah Batik Air dan Super Air Jet.

Mereka sudah mengantongi izin terbang reguler Kediri-Jakarta, Kediri-Denpasar, Kediri-Palembang, Kediri-Batam, Kediri-Banjarmasin, Kediri-Balikpapan dan Kediri-Makassar.

Caption: Citilink Indonesia resmi menjadi maskapai penerbangan pertama yang beroperasi di Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (5/4/2024).

Dok PT Angkasa Pura Indonesia