Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jelang Lebaran, 280 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda Dapat Fasilitas Mudik Gratis

Wali Kota Bontang Basri Rase, mengatakan pelayanan mudik gratis ini dinilai efektif untuk mengurai potensi kemacetan.

Penulis: Sanusi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Jelang Lebaran, 280 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda Dapat Fasilitas Mudik Gratis
ist
Menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat, bertajuk "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024”. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat, bertajuk "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024”.

Khusus Pupuk Kaltim, rombongan mudik gratis dilepas jajaran Manajemen Perusahaan bersama Wali Kota Bontang Basri Rase di GOR Pupuk Kaltim, dengan komando langsung Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi secara live dari Jakarta, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Berangkat dengan Bus, Pj Gubernur Jateng Melepas 11.600 Warga Asli Jateng untuk Mudik Gratis

"Program ini juga upaya mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik lebaran 2024, sekaligus memastikan BUMN hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagamaan," ujar SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono.

Program mudik gratis Pupuk Kaltim tahun ini mengakomodasi sebanyak 280 pemudik asal Bontang, dengan jalur transportasi darat. Program tahun ini menyasar empat tujuan yakni Bontang-Balikpapan, Bontang-Samarinda, Samarinda-Banjarmasin dan Bontang-Banjarmasin. Total Pupuk Kaltim mengerahkan tujuh armada bus, untuk memfasilitasi masyarakat dari Bontang dan Samarinda, agar bisa mudik bersama keluarga ke kampung halaman.

Baca juga: Tanggapi Isu Pungli Mudik Gratis, Alfamart: Tidak Ada Permintaan Iuran Toll dari Supir Bus

Wali Kota Bontang Basri Rase, mengatakan pelayanan mudik gratis ini dinilai efektif untuk mengurai potensi kemacetan dan risiko perjalanan darat bagi pemudik, sehingga masyarakat bisa bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas