Gerbang Tol Kalihurip 2 Siang Ini Dipadati Kendaraan Menuju Jakarta Imbas Penutupan GT Cikampek
Adapun rekayasa lalulintas one way masih berlangsung dari KM 72 Cipali sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, CIKAMPEK - Gerbang Tol Kalihurip 2 dipadati kendaraan yang hendak menuju Jakarta imbas penutupan Gerbang Tol (GT) Cikampek pada Minggu (7/4/2024) siang.
Penutupan GT Cikampek ini memang diberlakukan secara kondisional dan menyesuaikan volume lalu lintas kendaraan yang melintas dari GT Cikampek Utama menuju Tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Pantauan Tribunnews di Jalan Raya Cikopo, terdapat papan informasi di badan jalan yang menarasikan bahwa pengalihan arus one way/contraflow sehingga gerbang masuk tol ditutup. Selain itu, terdapat juga papan informasi untuk rute Jakarta diarahkan melalui Tol Kalihurip.
Sementara antrean kendaraan mulai terlihat di Jalan Kota Bukit Indah Raya menuju Jalan Kawasan Industri dan sebaliknya. Kendaraan yang melintas pada ruas jalan ini terdiri dari kendaraan pribadi, bus-bus antar kota antar propinsi (AKAP).
Baca juga: Waspada Exit Gerbang Tol Bawen Macet Horor! Imbas One Way Kalikangkung-Bawen Diberlakukan
Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan bahwa saat ini masih diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang dimulai dari KM 47 sampai KM 70 GT Cikampek Utama.
Adapun rekayasa lalulintas one way juga masih berlangsung dari KM 72 Cipali sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Jasa Marga mencatat terjadi tren peningkatan lalu lintas yang signifikan menuju arah timur (Trans Jawa) melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek ada periode H-7 sampai H-4 atau pada 3 April hingga 6 April 2024.
"Hingga saat ini, kami mencatat volume lalu lintas tertinggi pada periode H-7 s.d H-5 Hari Raya Idul Fitri 1445H terjadi pada H-4 (Minggu, 6 April 2024) sebesar 122.607 kendaraan, meningkat 321,69 persen dari lalin normal, atau naik 25,44 persen dibandingkan Lebaran 2023 pada periode yang sama," ujar Faiza.
Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan dengan memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.
"Mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik. Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa," tuturnya.