Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jumlah Penumpang Anjlok, Harga Tiket Pesawat Sebabkan Inflasi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan penyumbang utama inflasi pada April 2024 adalah dari sektor transportasi.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jumlah Penumpang Anjlok, Harga Tiket Pesawat Sebabkan Inflasi
Turner.com
Ilustrasi tiket pesawat 

Kemudian, komoditas daging ayam ras memiliki andil inflasi sebesar 0,84 persen mtm dan menyumbangkan inflasi bulanan sebesar 0,01 persen.

"Tekanan inflasi daging ayam ras juga berkurang sejalan dengan naiknya produksi komoditas tersebut serta peningkatan produksi jagung pipilan kering pada Maret dan April 2024," katanya. Lalu, ikan segar dengan andil inflasi bulanan 0,02 persen dan minyak goreng dengan andil terhadap inflasi bulanan 0,01 persen.

Penumpang Pesawat

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Maret 2024 sebesar 3,51 persen dibandingkan Februari 2024. Amalia memaparkan, penurunan jumlah keberangkatan penumpang yang menggunakan angkutan udara domestik disebabkan turunnya sisi permintaan di awal bulan Ramadhan yang jatuh di bulan tersebut.

"Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Maret 2024 sebanyak 4,5 juta orang, sedangkan pada Februari 2024, jumlah penumpang mencapai 4,7 juta orang," ujar Amalia.

Selama Januari–Maret 2024, jumlah penumpang angkutan udara domestik sebanyak 14,1 juta orang atau turun 0,95 persen dibanding kondisi pada periode yang sama pada 2023, yakni sebanyak 14,2 juta orang.

"Jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan udara domestik mengalami peningkatan sebesar 11,24 persen, yakni dari 51,6 ribu ton pada Februari 2024, menjadi 57,4 ribu ton pada Maret 2024," ucap Amalia.

Sedangkan, di Maret 2024 terjadi peningkatan jumlah angkutan barang secara bulanan untuk seluruh moda angkutan. Aktivitas pengiriman barang logistik meningkat ketika memasuki Ramadhan dan persiapan Lebaran.

Berita Rekomendasi

"Untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri terjadi peningkatan sebesar 1,26 persen, dari 1,505 juta orang pada Februari 2024 menjadi 1,524 juta orang pada Maret 2024," kata Amalia.

Kemudian, peningkatan juga terjadi pada jumlah penumpang kereta api, yakni dari 31,9 juta orang pada Februari 2024, menjadi 32,775 juta orang pada Maret 2024. Dengan demikian, terjadi peningkatan sebesar 2,71 persen.

Diketahui, BPS merilis data inflasi Indonesia periode April di mana terjadi inflasi 0,25 persen pada April dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), sedangkan dibandingkan April 2023 (yoy), inflasi tercatat 3 persen.

"Tingkat inflasi pada April 2024 terjadi inflasi 0,25 persen secara bulanan atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen atau IHK dari 106,13 Maret menjadi 106,40 pada April 2024," ujar Amalia.

Lalu, secara yoy terjadi inflasi 3,00 persen dan secara tahun kalender atau year to date terjadi inflasi 1,19 persen. Tingkat inflasi bulanan April 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama pada tahun lalu.(Tribun Network/nis/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas