Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup: Diputuskan Direksi Sejak April dan Ini Sikap Pemerintah, Nasib Karyawan?

Manajemen PT Sepatu Bata Tbk telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pabrik Sepatu Bata Tutup: Diputuskan Direksi Sejak April dan Ini Sikap Pemerintah, Nasib Karyawan?
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Karyawan tengah memproduksi sepatu dan sandal merk Bata di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (2/6/2016). Keputusan untuk menghentikan aktivitas produksi Pabrik PT Sepatu Bata Tbk yang berada di Purwakarta berdasarkan Keputusan Direksi tanggal 30 April 2024 yang sebelumnya telah disetujui berdasarkan persetujuan dari Keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 April 2024. 

Dalam cuitannya, akun tersebut menyampaikan bahwa pabrik BATA di Purwakarta telah berhenti berproduksi pada 30 April 2024 dan manajemen BATA mengungkapkan ke publik pada Jumat (3/5) lalu. Alasan penutupan pabrik ini adalah berkurangnya permintaan produk seiring persaingan ketat dan pergeseran selera konsumen.

Dalam video tersebut, tampak ratusan pekerja pabrik BATA berjalan meninggalkan area pabrik. Sayup-sayup terdengar salah satu pekerja mengatakan, "Selamat tinggal, Sepatu Bata".

Pabrik Ban Tutup

Pada awal tahun ini, masyarakat pun dikejutkan dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) pabrik ban.

Ketua Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi, Sarino menyampaikan, bahwa 1.500 karyawan terkena PHK dampak dari produsen ban di Cikarang, PT Hung-A Indonesia ditutup operasionalnya pada Februari 2024.

Sarino merespon peristiwa viral video PHK oleh PT Hung-A Indonesia. Berdasarkan informasi Sarino, penutupan akan dilakukan pada bulan depan.

"Iya, 1.500-an di PHK," ujar Sarino saat dihubungi Tribunnews, Rabu (17/1/2024).

Sarino menerangkan, karyawan sudah dirumahkan sejak kemarin, Selasa (16/1/2024). Sedangkan, saat itu proses negosiasi sedang dilakukan antara pekerja dan perusahaan.

Berita Rekomendasi

Diketahui, kata Sarino, perusahaan bakal pindah ke Vietnam. Pihak perusahaan beralasan produk dari PT Hung-A dianggap kalah saing.

"Perusahaan tutup karena akan pindah ke Vietnam," tambahnya.

Berdasarkan video viral, yang didapat Tribunnews, pihak perusahaan mengumumkan kepada selurh karyawan di area pabrik PT Hung-A.

Terlihat seorang pria mengatakan, bahwa perusahaan akan ditutup pada 1 Februari 2024. Sehingga seluruh operasional perusahaan akan ditutup.

"Sesuai dengan surat keputusan direksi nanti yang akan ditempelkan," ucap pria dalam video, dikutip Rabu (17/1/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas