Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ngaku Tak Masalah Warung Madura Buka 24 Jam, Pengusaha Ritel: Taati Peraturan, Ada yang Jual Miras

Aprindo tidak mempermasalahkan dagangan warung Madura, tetapi peraturan yang ada di negeri ini harus diikuti.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Ngaku Tak Masalah Warung Madura Buka 24 Jam, Pengusaha Ritel: Taati Peraturan, Ada yang Jual Miras
Kompas/Elsa Catriana
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy Mandey. Aprindo tidak mempermasalahkan dagangan warung Madura, tetapi peraturan yang ada di negeri ini harus diikuti. 

"APRINDO tidak mempermasalahkan dagangan warung Madura, tetapi peraturan yang ada di negeri ini harus diikuti karena kita ini negara hukum. Setiap warga negara sama di mata hukum. Pemerintah tidak boleh diskriminatif," pungkas Roy.

Kemenkop UKM Tak Batasi Jam Operasional

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) telah menemui Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk menindaklanjuti isu pembatasan jam operasional warung Madura atau warung kelontong di Kabupaten Klungkung, Bali.

Pertemuan ini melibatkan Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius dan PJ Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak bersepakat bahwa tidak ada pelarangan jam operasional warung kelontong di Kabupaten Klungkung.

Yulius mengatakan, pihaknya telah meninjau secara langsung beberapa warung kelontong di Kabupaten Klungkung.

Dari peninjauan tersebut, tidak ditemukan adanya kegaduhan sebagaimana yang ramai diberitakan.

"Saya sudah bertanya langsung ke warung-warung kelontong di sini (di Klungkung) dan mereka sampaikan tidak terjadi apa-apa," kata Yulis dalam keterangan tertulis, Jumat (3/5/2024).

Berita Rekomendasi

"Kalaupun ada yang tutup jam 1 pagi, mereka bilang itu karena kelelahan, bukan karena ada pembatasan jam operasional,” lanjutnya.

Selanjutnya, Yulius mengungkapkan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Koordinasi ini guna memastikan semua Perda baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota memiliki keberpihakan pada pelaku UMKM.

"KemenKopUKM bersama Pemerintah Kabupaten Klungkung secara tegas menyatakan keberpihakan kepada UMKM, sekaligus berkomitmen untuk mengembangkan UMKM di Tanah Air,” ujar Yulius

Pada kesempatan sama, PJ Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan pelarangan jam operasional pada warung kelontong milik masyarakat.

Jendrika menjelaskan, terkait dengan Perda yang ramai diperbicangkan, yakni Perda Klungkung Nomor 13 Tahun 2018, tidak mengatur jam operasional warung kelontong.

Justru, dalam peraturan tersebut ada pengaturan jam operasional pada minimarket, supermarket, dan sejenisnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas