Atasi Kemiskinan, Prabowo Janji Wujudkan Swasembada Pangan dan BBM: Tak Boleh Ada Orang yang Lapar
Indonesia dinilai bisa swasembada pangan komoditas strategis, seperti padi, jagung, dan tebu dalam empat tahun.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto bertekad ingin segera menuntaskan masalah kemiskinan dan kelaparan di Indonesia di periode kepemimpinannya.
Untuk itu ia menargetkan Indonesia bisa swasembada pangan komoditas strategis, seperti padi, jagung, dan tebu dalam empat tahun.
"Saya kira semua data ada semua dan strategi kita sudah benar. Kita akan swasembada pangan, perkiraan saya kita semua swasembada pangan paling lambat dalam empat tahun, kalau mau aman lima tahun. Tapi kita harus agak berani-berani dikit lah empat tahun," ujar Prabowo saat menghadiri Bimtek dan Rakornas PAN di Jakarta, Kamis (9/5) malam.
Menurut Ketua Umum Gerindra itu, masih banyak penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan. Prabowo menegaskan tidak boleh ada rakyat yang kelaparan. Karena itu dia menggagas program makan siang gratis.
Baca juga: Menteri Bahlil Klaim Sudah Kantongi 2 Juta Bibit Tebu dari Australia untuk Swasembada Gula di Papua
"Kita mau hilangkan kelaparan. Tidak boleh ada orang Indonesia yang lapar. Tidak boleh ada anak-anak Indonesia yang nangis karena tidak makan," katanya.
Prabowo mengaku dirinya siang-malam memikirkan cara agar rakyat Indonesia tidak ada yang merasa kelaparan lagi.
"Saya malu, saya dikasih pangkat jenderal oleh rakyat, saya dipilih oleh rakyat. Siang dan malam saya berpikir bagaimana rakyat Indonesia tidak ada yang lapar," ungkapnya.
Prabowo menilai swasembada pangan bisa menjadi salah satu jalan keluar membawa Indonesia terbebas dari kelaparan sekaligus mencapai kemandirian pangan.
"Kita perlu swasembada pangan. Ada tokoh-tokoh Indonesia pernah katanya lebih baik impor saja, saya geleng-geleng kepala. Saya tidak punya gelar PhD, tetapi saya mengerti menggantungkan nasib bangsa dengan impor makan dari bangsa lain itu adalah pemikiran yang luar biasa enggak benar, konyol," ujarnya.
Selain swasembada pangan, Prabowo juga ingin Indonesia bisa swasembada BBM. Ia berharap Indonesia bisa memproduksi BBM secara mandiri.
Untuk itu Prabowo menggagas swasembada energi atau bahan bakar minyak (BBM) sepenuhnya dari tanaman.
Prabowo menuturkan optimismenya Indonesia bisa mencapai swasembada energi karena kekayaan alam Indonesia yang melimpah dan tak semua negara di dunia memiliki.
”Dan kita harus swasembada BBM, dan kita diberi karunia oleh Tuhan mungkin kita sedikit dari banyak negara seperti kita, kita bisa 100 persen BBM kita kita hasilkan sendiri dari tanaman," kata Prabowo.
Ia pun menargetkan BBM jenis biofuel solar dari sawit hingga bensin dari etanol. "Etanol dari tebu, etanol dari singkong, etanol dari jagung, etanol dari tanaman-tanaman," tegasnya.