Garuda Grounded Boeing 747-400 Angkutan Haji yang Mesinnya Terbakar Usai Take Off di Makassar
Garuda melakukan grounded pesawat Boeing 747-400 yang mengeluarkan percikan api di udara saat take off dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) melakukan grounded pesawat Boeing 747-400 yang mengeluarkan percikan api di udara saat take off membawa jemaah haji dii penerbangan dari Makassar tujuan Madinah, Rabu 15 Mei 2024.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pesawat Boeing 747-400 ini tengah dilakukan pemeriksaan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia, Amerika bahkan pihak dari Boeing itu sendiri.
Pesawat Boeing 747-400 ini merupakan pesawat sewaan yang dikhususkan mengangkut jemaah haji. Dalam hal ini, Garuda Indonesia menyewa dua pesawat jenis Boeing 747-400 untuk periode haji.
"Kita menyewa dua pesawat 747-400 dan satu saat ini sedang kita grounded sedang dalam pemeriksaan, dalam perbaikan," kata Irfan.
"Pihak-pihak yang terlibat yaitu KNKTnya Amerika, KNKT Indonesia, pihak Boeing terlibat langsung juga, white n whitney itu adalah produsen dari engine pesawat yang dipakai pesawat tersebut," kata Irfan saat Raker dengan Komisi VIII DPR RI, dikutip Selasa (21/5/2024).
Sebagai gantinya Garuda Indonesia menerbangkan jemaah haji tersebut dengan dua pesawat Airbus 330 series. Kedua series pesawat Airbus ini memiliki kapasitas masing-masing 368 dan 242 penumpang.
Kata Irfan, penggunaan dua pesawat Airbus milik Garuda ini menyebabkan 100 penerbangan reguler baik domestik maupun internasional terganggu.
Baca juga: Kemenag: 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Terlambat dari Jadwal
"Penggunaan dua pesawat backup tersebut yang kita gunakan yang sebenarnya saat ini digunakan untuk penerbangan biasa, mengakibatkan hampir sekitar 100 sampai nanti tanggal 25, itu akan mempengaruhi sekitar 100 penerbangan reguler baik domestik maupun internasional," tutur Irfan.
"Jadi sampai pesawat tersebut belum bisa diterbangkan, kita akan terus menyediakan 2 pesawat untuk mengantar para jemaah kita dari Makassar," imbuhnya.
Baca juga: Pemakaian Avtur untuk Penerbangan Haji 2024 Hampir 100 Ribu Kilo Liter, Pertamina Jamin Pasokan
Sebelumnya, pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-1105 rute Makassar-Madinah melakukan Return to Base (RTB) atau putar balik ke Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine pada Rabu (15/4/2024).
Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut.
Pesawat Garuda yang memberangkatkan jemaah haji itu dioperasikan dengan armada Boeing 747-400 mengangkut 450 penumpang, serta 18 awak pesawat.