Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Nobar Film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa', Menparekraf: Banyak Ambil Gambar Desa Wisata

Sandiaga Uno menyatakan, setidaknya terdapat lima destinasi wisata dalam pengambilan gambar di film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa'.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
zoom-in Nobar Film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa', Menparekraf: Banyak Ambil Gambar Desa Wisata
Nitis Hawaroh
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno usai Nonton Bareng film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' di Plaza Senayan, Jumat (24/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, setidaknya terdapat lima destinasi wisata dalam pengambilan gambar di film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa'.

Film ini juga menjajakan pemandangan yang indah disamping isu yang diangkat tentang kekerasan terhadap perempuan.

Hal tersebut merupakan ulasan singkat setelah Nonton Bareng film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Plaza Senayan, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Mengaku Terharu Saksikan Anaknya Tampil di Java Jazz

"Saya hitung ada 5 kalau tidak salah destinasi wisata yang saya sangat hafal," kata Menparekraf Sandiaga Uno, saat ditemui usai Nobar di Plaza Senayan, Jumat.

"Banyak sekali desa-desa wisata di shoot-shoot, pemandangan alam yang sangat indah dan ternyata ini ada nilai agamanya tapi juga ada isu sensitif tentang kekerasan terhadap perempuan," imbuhnya.

Menurut Sandiaga, tercatat hingga 22 Mei 2024 terdapat 7 film Indonesia yang sudah tembus penonton sebanyak 1 juta. Serta, 75 persen penonton film Indonesia menonton film-film Indonesia. Sandiaga bilang, film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' ini layak untuk dinikmati seluruh masyarakat.

Berita Rekomendasi

"Menurut saya film ini juga sangat layak untuk di nikmati seluruh masyarakat kita, karena banyak sekali pesan-pesan di dalamnya terutama dari segi yang menunjukkan integritas dan kita harapkan ini juga akan sukses," terang Sandiaga.

Dalam kesempatan yang sama, Sutradara film 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' Hanung Bramantyo mengatakan, film tersebut adalah cara untuk menyuarakan korban-korban kekerasan seksual yang dialami oleh perempuan dan bentuk ekspresi atas kemunafikan yang dibalut dalam agama.

"Kami sepakat untuk bersuara bersama dan semoga ini didengarkan dan semuanya ini menjadi semacam bentuk ekspresi kami sekaligus juga film Indonesia jangan hanya berisi tentang hiburan saja tapi juga sebuah informasi penting, edukasi dan dilakukan dengan jujur," tutur Hanung.

Baca juga: Hanung Bramantyo Minta Jangan Tonton Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Saat Galau

"Sudah cukuplah kita bicara tentang kemunafikan, kita menjaga negara ini menjaga agama ini, menjaga kesucian agama ini agar tidak di nodai oleh orang-orang munafik," sambungnya.

Adapun mengutip Kontan, Sinopsis film Tuhan Izinkan Aku Berdosa karya Hanung Bramantyo menyiapkan cerita kritikan sosial di tengah masyarakat Indonesia. Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa juga menyiapkan penampilan akting Aghniny Haque yang berbeda dan siap memukau penonton.

Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa diangkat dari sebuah novel populer berjudul Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur.

Di film ini Aghniny Haque berperan sebagai Kiran, seorang mahasiswi dari keluarga miskin. Kiran adalah wanita yang taat pada agama. Kiran yang dahulu berjilbab panjang, taat agama, pintar dan kritis mulai berubah karena rasa kecewanya pada orang di sekitarnya.

Baca juga: Jadwal Tayang Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Hari Ini di Bioskop XXI Jakarta Rabu, 22 Mei 2024

Ini terjadi setelah Kiran terjebak dalam kelompok agama garis keras yang dipimpin oleh Abu Darda di film Tuhan Izinkan Aku Berdosa. Kelompok agamis tersebut tidak memberikan kebaikan pada Kiran. Dia justru mengalami cobaan yang semakin banyak.

Kiran diminta menjadi istri ketiga oleh Abu Darda, kiran dituduh mencemarkan nama baik sang imam dan mengalami ancaman fisik. Kiran membuat orang tuanya kecewa karena berani melawan ulama. Kiran juga mengalami pelecehan seksual dari dosen yang terlihat alim.

Kiran pun berencana balas dendam dengan merayu mereka ke dunia gelap untuk mengungkap sifat-sifat munafik orang-orang tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas