Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ini Efek Domino Ekonomi Indonesia usai Rupiah Melemah 9 Persen dalam Setahun

Begini efek domino terhadap ekonomi Indonesia usai tren rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS dalam setahun terakhir.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ini Efek Domino Ekonomi Indonesia usai Rupiah Melemah 9 Persen dalam Setahun
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) dan Rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa (18/6/2024). Nilai tukar rupiah mencapai posisi terlemah sejak April 2020, saat Indonesia baru saja dihantam pandemi Covid-19. Namun, masih ada peluang rupiah bergerak menguat pada akhir 2024. Berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (14/6/2024), rupiah menutup perdagangan dengan turun 0,87 persen atau setara 142 poin ke posisi Rp16.412 per dolar AS. Begini efek domino terhadap ekonomi Indonesia usai tren rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS dalam setahun terakhir. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Risiko nilai tukar jauh lebih besar dari risiko suku bunga sendiri," tuturnya.

Tauhid juga mengungkapkan lemahnya nilai tukar rupiah bakal dirasakan masyarakat juga seperti kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Hal itu lantaran kurs rupiah menjadi salah satu penentu penetapan harga BBM.

"Ketika nilai tukar rupiah kita terdeprisiasi katakan 10 persen, itu harga BBM pom bensin bergeraklah," jelasnya.

BI Diprediksi Naikkan Suku Bunga

Pasca anjloknya nilai tukar rupiah, ekonom sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memprediksi Bank Indonesia (BI) bakal menaikan suku bunga sebesar 25 basis pin bulan ini.

Hal ini, kata Ibrahim, dilakukan demi menstabilkan nilai tukar rupiah.

Berita Rekomendasi

"Kenaikan suku bunga dipandang tidak memungkinkan bagi para ekonom tetapi dalam kondisi saat ini di mana rupiah sudah tembus Rp 16.300, sebaiknya BI menaikkan suku bunga untuk menjaga nilai rupiah," katanya dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Makin Melemah, Pengusaha Ancang-ancang Lakukan PHK

Ibrahim juga mengungkapkan dinaikannya suku bunga oleh BI juga demi antisipasi jika rupiah kembali melemah hingga menembus Rp 16.500 terhadap dollar AS.

"Masih ada sisa 25 poin untuk BI menaikkan suku bunga hingga mencapai 6,75 persen. 25 poin ini menjadi senjata BI jika rupiah menembus level Rp 16.500," tuturnya.

Sebagian artikel telah tayang di Kontan dengan judul "Rupiah Spot Turun 0,34 persen ke Rp 16.421 Per Dolar AS Siang Ini, Terlemah di Asia"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Rully R Ramli)(Kontan/Herlina KD)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas