Tidak Cukup Satu, Penurunan Emisi di Sektor Transportasi Perlu Banyak Solusi
Dalam mengatasi penurunan emisi di sektor transportasi, Eniya mengatakan pemerintah sudah mulai mengimplementasikan program Biodiesel
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
Bioavtur yang merupakan campuran avtur dan minyak kelapa sawit sebesar 2,4 persen ini disebut sedang dikaji kapan mulai bisa diterapkan.
Baca juga: Faisal Basri Kritisi Perbedaan Harga CPO Untuk Biodiesel dan Minyak Goreng
Dalam menggodok ini, Eniya mengatakan, pihaknya sudah mendiskusikan roadmap yang ada bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin)
"Saat ini sedang dikaji apakah regulasi ini bisa diterapkan atau tahun berapa kita bisa terapkan sustainable aviation fuel," katanya.
Selain itu, pada masa energi transisi ini, ia menyebut perlu adanya penguatan sektor low carbon terlebih dahulu sebelum akhirnya masuk ke free carbon society.
Untuk bisa mengarah ke free carbon society, Eniya berujar pemerintah sudah mulai memproduksi hidrogen hijau, di mana saat ini Indonesia sudah memiliki hydrogen refueling station yang berlokasi di Senayan, Jakarta.
"Ini juga kita akan mengarah ke sektor itu (hidrogen hijau) ke depan sebagai kombinasi di masa transisi ini," pungkas Eniya.