Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lahan Tergusur Pembangunan Tol Getaci, Warga Garut Dapat Rp16 Miliar: Awas Maling Mulai Muncul

Pada termin pertama pembayaran uang ganti rugi sudah ada 17 desa di empat kecamatan yang akan menerima uang ganti rugi.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Lahan Tergusur Pembangunan Tol Getaci, Warga Garut Dapat Rp16 Miliar: Awas Maling Mulai Muncul
HO
Sebagian warga yang lahannya terdampak pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) mulai menerima pembayaran uang ganti rugi. 

"Saya pensiunan departemen PU, makanya kaget lihat foto (lambang PUPR) yang dulu departemen saya," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id.

Ia mengaku uang tersebut akan dipakai untuk membantu keperluan anak dan akan diberikan untuk jajan cucunya di rumah.

"Buat jajan", ungkanya.

"Ya untuk cucu, anak cucu, paling dibagi-bagi lagi, kalo istri sudah tidak ada," tambahnya.

Baca juga: Warga Semarang Mengaku Diteror Kepala Dusun Minta Uang Rp 1 Miliar dari Uang Ganti Rugi Jalan Tol

Endin menyebut, saat masih berdinas ia ditugaskan selama puluhan tahun di Papua.

Selama tugasnya itu juga ia telah banyak terlibat dalam pembangunan jalan penting di sana.

"Tahun 2000 saya pensiun, pulang kembali ke Desa Talagasari, alhamdulilah sehat dan pembangunan di negara ini semakin pesat," ungkapnya.

Maling Berkeliaran

BERITA REKOMENDASI

Sekretaris Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Garut dr Riki Ismail meminta warga Garut yang telah menerima uang ganti rugi pembebasan lahan Tol Getaci diimbau waspada.

Peringatan tersebut disampaikan karena banyak laporan mengenai kehadiran maling yang berkeliaran di wilayah tersebut, berpotensi mengincar para penerima uang ganti rugi.

"Sudah ada laporan dari beberapa desa ya, adanya kejadian maling," ujarnya kepada Tribunjabar.id saat pencairan UGR di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Jumat (29/6/2024).

Ia menyarankan agar warga tidak mencairkan uang dalam jumlah besar sekaligus, apalagi menyimpan uang tersebut di rumah.

Warga juga diimbau untuk menyimpan uang tersebut di tempat aman seperti di bank.

"Mau didepositokan silahkan, jangan sampai dibawa ke rumah semuanya," ungkapnya.

Riki yang juga sebagai Kepala Desa Talagasari menjelaskan, pencairan uang ganti rugi di Desanya sudah rampung 100 persen.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas