Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Pengamat Puji Keputusan Mundur Dirjen Aptika karea Gagal Cegah Serangan Ransomware ke Server PDNS

Semuel Abrijani Pangerapan mundur dari jabatannya dari kursi Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo karena gagal cegah serangan siber ke server PDNS.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pengamat Puji Keputusan Mundur Dirjen Aptika karea Gagal Cegah Serangan Ransomware ke Server PDNS
Reynas Abdila/Tribunnews.com
Semuel Abrijani Pangerapan resmi menyatakan mundur dari kursi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo karena gagal mencegah serangan ransomware ke server PDNS yang dikelola kementeriannya. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semuel Abrijani Pangerapan resmi mundur dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen Aptika Kominfo).

Pengunduran diri ini merupakan buntut dari permasalahan eror-nya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 akibat serangan ransomware.

Pengamat Teknologi dan Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi pun angkat topi atau menghormati keputusan Semuel.

"Kita tentu angkat topi dengan keputusan mundur salah satu pejabat di Kominfo karena merasa bertanggung jawab dengan kejadian ini," katanya kepada Tribunnews, Kamis (4/7/2024).

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani dalam konferensi pers di kantor Kominfo, Jumat (27/10/2023).
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani dalam konferensi pers di kantor Kominfo, Jumat (27/10/2023). (Endrapta Pramudiaz/Tribunnews.com)

"Walaupun masa jabatan beliau masih sampai Desember tahun ini sebelum pensiun," lanjutnya.

Heru mengatakan, apa yang terjadi pada server PDNS tidak main-main. PDNS bukan sekadar pusat data, tetapi merupakan jantung layanan publik pemerintah di era digital ini.

Berita Rekomendasi

"Sehingga, kesalahan perencanaan, tata kelola maupun operasional PDN, seyogyanya ada yang bertanggung jawab," ujarnya.

Heru juga meyinggung soal perkataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut semua hal terkait dengan serangan ransomware terhadap PDNS 2 ini sudah dievaluasi.

Baca juga: Sistem Imigrasi RI Down, Layanan di Bandara Macet, Masyarakat Tumpahkan Kekesalan di Medsos

Jokowi menekankan yang penting adalah harus dicarikan solusi dari semuanya agar tidak terjadi lagi, kemudian juga dibuat backup dari semua data nasional.

"Kemarin sebenarnya kan Pak Presiden sudah menyampaikan bahwa soal ini sudah dievaluasi semua. Ya tinggal kita nantikan saja hasil evaluasinya, termasuk pergantian pejabat," tutur Heru.

"Sebab, Menteri, Kepala Lembaga bahwa Dirjen kan merupakan domain Presiden untuk keputusan pengangkatan dan termasuk pemberhentiannya," pungkasnya.

Baca juga: Server PDNS Dibangun dari Pajak Rakyat, Roy Suryo: Pemerintah Harus Transparan

Semuel mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai dirjen Aptika Kominfo hari ini.

Surat pengunduran diri tersebut langsung dia serahkan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

"Apapun di bawah langit ada waktunya. Tidak terasa hampir 8 tahun yang lalu saya bertemu dengan teman-teman pada saat dilantik. Saya masih ingat tuh ada headline-nya," ungkap Semuel.

Baca juga: Serangan Ransomware ke Server PDN Juga Hambat Layanan Pajak WNA

"Karena semua ada waktunya, inilah waktu saya untuk berpisah. Dan ini saya menyatakan bahwa pertanggal 1 Juli kemarin, saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan dan suratnya sudah saya serahkan kemarin kepada Menteri Kominko," sambungnya.

Dirinya menjelaskan secara singkat, pengunduran dirinya dari kursi jabatan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika merupakan buntut dari permasalahan eror-nya Pusat Data Nasional, dan di mana hingga kini PDN belum pulih sepenuhnya.

Adapun, PDN sendiri secara teknis berada dalam lingkup kerja Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika.

"Sebagai jujur pengampu dalam proses transformasi pemerintahan secara teknis. Jadi saya mengambil tanggung jawab ini secara moral dan saya menyatakan harusnya selesai di saya. Karena ini adalah masalah yang harusnya saya tangani dengan baik," pungkasnya.

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika memiliki tugas pokok menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penatakelolaan aplikasi informatika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas