Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

AirAsia Pastikan Layanan Operasional Kembali Normal Usai Alami Gangguan Sistem IT Global

AirAsia memperkuat kapasitas operasionalnya di berbagai bagian untuk memenuhi lonjakan permintaan dan memastikan penumpang mencapai tujuan.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in AirAsia Pastikan Layanan Operasional Kembali Normal Usai Alami Gangguan Sistem IT Global
Tribunnews.com/Dewi Agustina
Pesawat AirAsia parkir di Bandara Don Mueang International Airport, Bangkok, Thailand. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AirAsia memastikan seluruh sistem yang sebelumnya terdampak dari gangguan IT sejak Jumat (19/7) kemarin sudah kembali normal sehingga bisa melayani seluruh penerbangan.

CEO AirAsia Aviation Group, Bo Lingam mengatakan, gangguan IT tersebut dialami secara global. Gangguan ini memengaruhi sistem kontrol keberangkatan / Departure Control Systems (DCS) dan menyebabkan keterlambatan penerbangan akibat proses check-in manual selama dua hari.




Bo menyebut, AirAsia terus melaksanakan pemulihan layanan untuk penumpang yang terpengaruh selama akhir pekan setelah memulihkan semua sistem yang terdampak gangguan.

"Kami bersyukur dapat menghubungkan lebih dari setengah juta penumpang ke 130 jaringan destinasi kami ketika dunia sedang terdampak akibat gangguan IT global," kata Bo dalam keterangannya, dikutip Selasa (23/7/2024).

Baca juga: 8,5 Juta Komputer Microsoft Alami Down Massal Imbas Gangguan IT CrowdStrike

"Berkat adanya rencana keberlanjutan bisnis yang kuat dan keputusan tepat waktu untuk beralih ke proses check-in manual, para penumpang dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan aman," sambungnya.

Bo merincikan, AirAsia Group telah menghubungkan lebih dari 500.000 penumpang melalui 3.000 penerbangan ke tujuan sejak gangguan IT global terjadi atau pada 19 sampai 21 Juli 2024 kemarin.

BERITA TERKAIT

Dia bilang, proses check-in manual ini melibatkan prosedur kepatuhan regulasi dan imigrasi yang teliti untuk memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan persyaratan penerbangan maskapai, sehingga banyak penumpang mengalami antrian panjang karena mereka hanus diverifikasi secara individu.

"Namun, hal ini berarti kami harus mengatasi penundaan penerbangan yang terjadi akibat proses check-in manual yang lebih lama dan teliti," ungkapnya.

Meski begitu lanjut Bo, AirAsia memperkuat kapasitas operasionalnya di berbagai bagian untuk memenuhi lonjakan permintaan dan memastikan penumpang mencapai tujuan.

Selain mengerahkan seluruh staf daratnya, AirAsia juga dengan cepat mengerahkan ratusan relawan Allstars (staf AirAsia) untuk mendukung situasi tersebut, sambil bekerja sama dengan otoritas bandara.

"Yang paling penting, kami merasa terhormat atas kepercayaan dan kerja sama dari seluruh penumpang yang telah mendukung proses check-in manual kami. AirAsia mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertian seluruh penumpang selama gangguan global ini. Menghadapi insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya juga memerlukan upaya bersama dari semua pihak," ujarnya.

Adapun para penumpang AriAsia yang akan melakukan perjalanan dalam beberapa hari ke depan, disarankan untuk terus memantau status penerbangan dengan memeriksa email dan nomor kontak yang terdaftar untuk update penerbangan terbaru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas