Menteri Bahlil: Investasi yang Masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang Rp 14 Triliun
Kawasan industri terpadu di Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden RI Joko Widodo, Jumat (26/7/2024).
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, sebanyak 18 perusahaan telah masuk di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan nilai investasi Rp 14 triliun lebih.
Kawasan industri terpadu di Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden RI Joko Widodo, Jumat (26/7/2024).
"Sekarang dari 18 perusahaan ini sudah masuk kurang lebih sekitar lapangan pekerjaan 19 ribu. Dengan total investasi Rp 14 triliun lebih," kata Bahlil saat peresmian KITB secara virtual, Jumat.
Bahlil mengatakan, pemerintah berencana akan membangun pabrik katoda ekosistem baterai mobil dari LG Grup. Rencananya pembangunan akan dilakukan pada September mendatang.
"Untuk katodanya akan dibangun di sini. Jadi kalau untuk baterai sel LG, itu prekursor smelternya itu ada di Maluku Utara. Katodanya ada di Batang, kemudian baterai selnya ada di Karawang. Jadi jangan semua di Maluku, nanti pemerataannya tidak pas," jelasnya.
Sebelumnya Bahlil mengklaim pembangunan KITB akan mampu menyerap 250 ribu tenaga kerja. Dia menargetkan dalam 10 tahun kedepan pabrik-pabrik di KITB bakal terisi penuh sehingga penyerapan 250 ribu pekerja bisa terlaksana.
"Kita targetkan lapangan pekerjaan sampai dengan selesai, ini kita perkirakan paling lama 10 tahun sudah harus penuh. Itu kurang lebih sekitar 250 ribu tenaga kerja," kata Bahlil.
Baca juga: Kemenhub Akan Libatkan Pelindo Bangun Pelabuhan di Kawasan Industri Terpadu Batang
Menurut Bahlil, perizinan dari perusahaan-perusahaan yang berdiri di KITB ini sepenuhnya melalui sistem Online Single Submission (OSS) dari Kementerian Investasi.
"Terkait dengan perizinan, ini semuanya lewat OSS. Dan kerjasama daripada KITB Batang," ujarnya.