Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

HUT ke-79 RI, Industri Hulu Migas Sebut Telah Berikan Sumbangsih Nyata Bagi Negara, Apa Saja?

Dalam peringatan HUT ke-79 RI, industri hulu migas disebut telah memberikan sumbangsih nyata bagi bangsa dan negara.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
zoom-in HUT ke-79 RI, Industri Hulu Migas Sebut Telah Berikan Sumbangsih Nyata Bagi Negara, Apa Saja?
HO
industri hulu migas 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam peringatan HUT ke-79 RI, industri hulu migas disebut telah memberikan sumbangsih nyata bagi bangsa dan negara.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi (Prokom) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Hudi D Suryodipuro mengungkap sejumlah sumbangsih tersebut.

Sumbangsih antara lain datang dari kesuksesan kinerja eksplorasi dengan temuan di Geng North, Layaran, dan Tangkulo.

Baca juga: Buka Banyak Peluang, Menko Marves Apresiasi SKK Migas Atas Penerapan Digitalisasi Hulu Migas

Berkat itu, Indonesia menempati posisi teratas temuan eksplorasi di Asia Tenggara dalam dua tahun terakhir.

“Temuan ini membuktikan bahwa potensi subsurface Indonesia masih sangat menjanjikan,” kata Hudi dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (18/8/2024).

Berikutnya, upaya peningkatan produksi minyak melalui produksi dari Banyu Urip Infill Clastic atau BUIC.

BERITA TERKAIT

Sumur B-13 yang merupakan sumur pertama dari proyek tersebut telah memproduksikan minyak pada 9 Agustus lalu.

Baca juga: Bos SKK Migas Wanti-wanti Capaian Lifting Minyak Merosot, Minta KKKS Genjot Produksi

"Beberapa hari lalu kita juga menyaksikan pengapalan ke-1.000 minyak mentah dari Lapangan Banyu Urip," ujar Hudi.

Ia pun berharap enam sumur berikutnya dari Proyek BUIC dapat segera menyusul dalam produksi minyak.

Sehingga, kontribusi proyek BUIC untuk semakin mengangkat profil produksi minyak nasional dapat terwujud.

Sumbangsih berikutnya adalah pembangunan Teknologi Digital. Ini disebut agar Indonesia dapat bersaing di tengah kompetisi industri hulu migas global yang makin ketat.

Digitalisasi pengelolaan rantai suplai merupakan salah satu pilar Rencana Strategis hulu migas dan selaras dengan arahan pemerintah.

“Untuk itu, SKK Migas telah mengimplementasikan IOG E-Commerce yang dimulai untuk pengadaan barang/peralatan dengan nilai sampai Rp 1 miliar,” ucap Hudi.

Baca juga: SKK Migas Gelar Anugerah Jurnalistik Hulu Migas, Pemenang Diumumkan 10 September

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas