PT Aspirasi Hidup Indonesia Putuskan Tak Perpanjang Merek Dagang ACE Hardware, Ini Sebabnya
Aspirasi Hidup Indonesia Tbk mencetak kinerja keuangan yang solid pada semester I tahun 2024 dengan kenaikan laba bersih sebesar 21 persen.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Setelah menjalin kerja sama selama 29 tahun, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk memutuskan tidak akan memperpanjang kolaborasi untuk merek dagang ACE Hardware. Kerja sama tersebut akan berakhir pada 31 Desember 2024.
Keputusan perusahaan mengakhiri kerja sama dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024.
Perusahaan tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang sesuai dengan komitmen terhadap kualitas dan pelayanan terbaik.
Baca juga: 28 Tahun Berdiri, ACE Hardware Raih Penghargaan Retail Big Store of The Year 2023
Peluncuran merek baru Perseroan dijadwalkan akan diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal tahun 2025.
Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk Gregory S. Widjaja, mengatakan persiapan yang dilakukan diharapkan mampu mempertahankan posisi perusahaan.
"Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang diupayakan ini mampu mempertahankan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan," ucap Gregory dalam keterangannya, Selasa (27/8/2024).
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk mencetak kinerja keuangan yang solid pada semester I tahun 2024 dengan kenaikan laba bersih sebesar 21 persen menjadi Rp 366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 4,1 triliun.
Selain itu, peningkatan SSSG sebesar 10,7 persen juga diraih perusahaan di semester pertama tahun 2024. Hingga awal semester dua tahun 2024, perusahaan berhasil membuka 10 toko dengan menjangkau enam wilayah baru yakni Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate dan Palopo.