Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bank Indonesia: Rupiah Menguat Rp15.330 Didorong Aliran Modal Asing Masuk ke RI

Penguatan Rupiah ini tercatat lebih tinggi dibandingkan apresiasi mata uang regional seperti Won Korea dan Rupee India.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Bank Indonesia: Rupiah Menguat Rp15.330 Didorong Aliran Modal Asing Masuk ke RI
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai tukar rupiah pada September 2024 (hingga 17 September 2024) menguat menjadi Rp15.330/USD atau menguat 0,78 persen dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2024. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, penguatan Rupiah ini tercatat lebih tinggi dibandingkan apresiasi mata uang regional seperti Won Korea dan Rupee India yang menguat sebesar 0,32 persen dan 0,13 persen.

"Nilai tukar Rupiah menguat didukung oleh konsistensi bauran kebijakan moneter Bank Indonesia serta meningkatnya aliran masuk modal asing," kata Perry dalam Konferensi Pers RDG BI, Rabu (18/9/2024).

Baca juga: Target Penggunaan Mata Uang Lokal 10 Persen Kurang Berdampak ke Nilai Tukar Rupiah, Segini Mestinya

Perry menyatakan, dengan perkembangan tersebut, jika dibandingkan dengan level akhir Desember 2023, nilai tukar Rupiah juga terapresiasi sebesar 0,40 persen, lebih baik dibandingkan dengan dinamika mata uang regional seperti Rupee India dan Won Korea yang masing-masing masih mengalami depresiasi sebesar 0,66 persen dan 3,41 persen.

Ke depan, lanjut Perry nilai tukar Rupiah diprakirakan terus menguat sejalan dengan menariknya imbal hasil, rendahnya inflasi, dan tetap baiknya prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas perekonomian. 

"Seluruh instrumen moneter akan terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI, untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk modal asing dan mendukung penguatan nilai tukar Rupiah," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Mengutip Kontan, nilai tukar rupiah di pasar spot berhasil memangkas koreksi hingga akhir perdagangan hari ini. Rabu (18/9), rupiah spot ditutup di level Rp 15.335 per dolar Amerika Serikat (AS). 

Ini membuat rupiah bergerak stabil dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya yang juga berada di level Rp 15.335 per dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas