Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bank Mandiri Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Mentok di Level 5,06 Persen

Perkembangan ekonomi Indonesia menunjukkan tren penguatan di sektor hotel, restoran, transportasi dan pergudangan.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Bank Mandiri Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Mentok di Level 5,06 Persen
Dennis
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria saat Mandiri Macro and Market and Market Brief di Jakarta, Kamis (26/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen pada 2024.

Pertumbuhan ekonomi tahun ini, diyakini tetap positif mengacu pada Mandiri Spending Index.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria mengatakan, Mandiri Spending Index mencatat belanja masyarakat stabil di kuartal III 2024. 

Baca juga: Wamenkeu Tommy Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Era Prabowo Bukan Mimpi, Tapi Kebutuhan

Pertumbuhan ekonomi juga ditopang oleh sektor gaya hidup dari kelompok anak muda

"Proyeksi Bank Mandiri bahwa ekonomi Indonesia masih akan mencatat pertumbuhan 5,06 persen pada tahun 2024 ini," ujar Eka di Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Kemudian, ucap Eka, perkembangan ekonomi Indonesia menunjukkan tren penguatan di sektor hotel, restoran, transportasi dan pergudangan.

BERITA REKOMENDASI

"Jasa lainnya seperti jasa-jasa hiburan. Sektor manufaktur yang terkait program hilirisasi seperti logam dasar juga tetap konsisten tumbuh tinggi," tambah Eka.

Sementara, manufaktur yang berorientasi pada domestik seperti industri makanan dan kimia serta farmasi juga tumbuh relatif baik. 

Sedangkan, sektor manufaktur yang bergantung pada ekspor seperti garmen, furniture, kayu, dan elektronik mengalami penurunan akibat pelemahan permintaan dari negara tujuan ekspor.

Ke depan, ucap Eka, diharapkan sektor manufaktur berorientasi ekspor harusnya membaik seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi global.

"Hal tersebut pasca berakhirnya era suku bunga tinggi," imbuh Eka

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas