Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dukung Energi Hijau, BUMN Sawit Bangun 29 Fasilitas EBT Hingga 2030

Pengelolaan listrik melalui limbah sawit ini mendapatkan penghargaan ASEAN Energy Awards (AEA) tahun 2024.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Dukung Energi Hijau, BUMN Sawit Bangun 29 Fasilitas EBT Hingga 2030
istimewa
Hingga hingga 2030 sub Holding dari PTPN III ini akan membangun 29 fasilitas energi baru terbarukan (EBT) yang baru di Pabrik Sawit yang dimiliki. 

TRIBBUNNEWS.COM -- Pemerintah terus menggalakkan penerapan energi hijau untuk meningkatkan pelestarian lingkungan dan mengurangi efek gas rumah kaca.

Untuk mendukung upaya tersebut PalmCo terus meningkatkan energi baru terbarukan (EBT) melalui pengolahan limbah cair sawit atau palm oil mill effluent (POME).

Rencananya, hingga hingga 2030 sub Holding dari PTPN III ini akan membangun 29 fasilitas energi baru terbarukan (EBT) yang baru di Pabrik Sawit yang dimiliki.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa mengatakan bahwa fasilitas EBT tersebut tidak terbatas pada pembangkit listrik cofiring, atau Compressed Biomethane Gas saja.

Baca juga: Menteri Bahlil Ngaku Diperintahkan Prabowo Bikin Sumber Listrik RI 60 Persen dari Energi Hijau

"Kita juga mencoba menjajaki untuk membangun Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau renewable jet fuel yang dipergunakan pesawat terbang,” kata Jatmikodalam keterangan persnya dikutip Senin (30/9/2024).

Saat ini BUMN tersebut telah memiliki delapan fasilitas EBT. Salah satunya adalah Biogas Cofiring Sei Tapung yang menghasilkan energi 25 juta kilo kalori pertahun tersebut juga mampu menyerap 18,5 ribu ton CO2 equivalen  pertahun.

Selanjutnya energi yang dihasilkannya sendiri dimanfaatkan sebagai sumber tenaga bagi boiler di PKS Sei Tapung yang berdampak pada pengurangan bahan bakar diesel secara signifikan.

Berita Rekomendasi

Secara total, dari 8 EBT dimana 7 diantaranya telah beroperasi secara optimal, perusahaan saat ini menghasilkan 5,3 MW energi listrik dan 64,7 juta kilo kalor energi pertahun.

Di sisi dekarbonisasi, atau upaya penekanan pelepasan karbon sebagai sumber gas rumah kaca, 7 fasilitas EBT PalmCo tersebut saat ini mampu menyerap hampir 150 ribu Ton karbon pertahun.

Pengelolaan listrik melalui limbah sawit ini mendapatkan penghargaan ASEAN Energy Awards (AEA) tahun 2024.

Penghargaan kali ini disabet PalmCo melalui unit Biogas Cofiring Pabrik Kelapa Sawit Sei Tapung PTPN IV Regional III yang beroperasi di Provinsi Riau.

PalmCo dinobatkan sebagai juara pertama atau The Winner of the CHP Generation of the ASEAN Renewable Energy Awards 2024 untuk kategori ASEAN Renewable Energy Project.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas