AS dan Israel Rancang Serang Infrastruktur Minyak Iran di Teluk Persia
Amerika Serikat dan Israel merancang rencana menyerang fasilitas minyak Iran di Teluk Persia sebagai balasan atas serangan rudal balistik Iran.
Penulis: Choirul Arifin
Laporan di media Israel yang mengutip pejabat lokal menunjukkan bahwa Israel berencana untuk menyerang fasilitas minyak Iran terlebih dahulu. Jika Iran kemudian membalas, Israel akan menargetkan fasilitas nuklirnya.
Berbicara pada hari Rabu, kepala staf Iran Mayjen Mohammad Bagheri mengatakan kepada TV pemerintah bahwa mereka akan menyerang infrastruktur di seluruh Israel jika mereka membalas.
Baca juga: AS Intimidasi Iran di Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB: Jangan Targetkan Kami Atau Israel
Serangan tersebut “akan diulangi dengan intensitas yang lebih besar dan seluruh infrastruktur rezim akan menjadi sasaran”, kata Bagheri.
Hari Rabu, Biden mengatakan dirinya telah berkonsultasi dengan para pemimpin negara-negara G7 lainnya, yang sepakat bahwa Israel “mempunyai hak untuk merespons, namun mereka harus merespons secara proporsional”.
Kekhawatiran akan kekerasan lebih lanjut antara Israel dan Iran, produsen minyak terbesar ketujuh di dunia, telah membuat pasar khawatir.
Yang menjadi perhatian khusus adalah apakah eskalasi dapat menghalangi Selat Hormuz, yang merupakan jalur yang dilalui sepertiga kapal tanker minyak dan seperlima gas LNG beku.