Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jaga Lingkungan Hidup, Kegiatan Pertambangan Mesti Terapkan Aspek Keberlanjutan

Kegiatan pertambangan di SIG Pabrik Tuban menerapkan metode zero run off untuk menjaga keseimbangan air bawah tanah di area tambang.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jaga Lingkungan Hidup, Kegiatan Pertambangan Mesti Terapkan Aspek Keberlanjutan
dok.
Pabrik SIG di Tuban, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerapan aspek keberlanjutan dalam aktivitas pertambangan dilakukan industri semen sebagai upaya menjaga lingkungan hidup tetap baik.

Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari menjelaskan, SIG mengintegrasikan aspek-aspek keberlanjutan dalam kegiatan pertambangan perusahaan.

Hal tersebut, kata Reni, meliputi aspek lingkungan, kesejahteraan masyarakat, serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3), untuk meminimalisir dampak negatif serta menciptakan manfaat yang luas bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Aktivitas pertambangan dilakukan dengan aman dan berwawasan lingkungan, serta mengedepankan komunikasi dan menjalin hubungan yang konstruktif dengan masyarakat sekitar untuk peningkatan kesejahteraan,” kata Reni dikutip Jumat (4/10/2024).

Reni mencontohkan kegiatan pertambangan di SIG Pabrik Tuban menerapkan metode zero run off untuk menjaga keseimbangan air bawah tanah di area tambang.

Sedangkan dalam pengelolaan lahan pascatambang, SIG menerapkan inovasi reklamasi dengan menggunakan sistem alur.

Teknik ini dilakukan dengan membuat lubang berbentuk alur memanjang, seperti parit dengan dimensi tertentu sebagai media tanam, sehingga lebih efektif dan efisien serta ramah lingkungan.

Berita Rekomendasi

Hingga tahun 2024, SIG telah melakukan revegetasi pada lahan greenbelt dan pascatambang di Tuban, Jawa Timur, dengan penanaman 526.563 pohon di total lahan seluas 251,80 hektare.

Baca juga: Industri Semen Indonesia dan China Kerjasama Penanganan Waste Heat Recovery

Di sisi lain, Reni juga menyampaikan, sebagai upaya mewujudkan Nihil Kecelakaan Kerja (zero accident), Nihil Penyakit Akibat Kerja (PAK), dan Nihil Kejadian Akibat Penyakit Tenaga Kerja (KAPTK), perusahaan menerapkan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP), dan menciptakan driving monitoring system (DMS) dengan memasang fatigue sensor dan in-cabin camera di seluruh armada tambang.

DMS adalah sistem pemantauan operator tambang untuk mencegah accident akibat fatigue dan unsafe action.

“Kami berkomitmen untuk terus menjalankan pertambangan berkelanjutan melalui penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik, untuk menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Reni.

Baca juga: Turunkan Emisi, Industri Semen Terapkan Teknologi Berbasis Industry 4.0

Praktik pertambangan berkelanjutan dengan mengimplementasikan kaidah teknik pertambangan yang baik (Good Mining Practice), membawa SIG meraih 16 penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada ajang Good Mining Practice Award 2024.

16 Penghargaan yang diraih SIG meliputi 8 penghargaan untuk SIG Pabrik Tuban dan Pabrik Rembang, 1 penghargaan untuk PT Semen Padang, 2 penghargaan bagi PT Semen Baturaja Tbk, serta 5 penghargaan untuk pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) di Narogong, Tuban dan Lhoknga.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas