Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Produksi Beras 2024 Diperkirakan Turun 760 Ribu Ton, Begini Penjelasan Kementan

Keterlambatan masa tanam menyebabkan masa panen raya yang mestinya terjadi di bulan Maret-April 2024, akhirnya bergeser.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Produksi Beras 2024 Diperkirakan Turun 760 Ribu Ton, Begini Penjelasan Kementan
Istimewa
Badan Pusat Statistik memperkirakan produksi beras nasional pada 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43 persen dibandingkan 2023. 

Adapun peningkatan produksi beras pada Agustus-Desember 2024 dinilai sebagai hasil dari program Penambahan Areal Tanam (PAT) yang digenjot Kementan pada awal 2024.

PAT dilakukan melalui optimasi lahan dan pompanisasi untuk meningkatkan indeks pertanaman sawah.

Indeks pertanaman sawah yang sebelumnya hanya tanam satu kali setahun, menjadi 2-3 kali dengan memaksimalkan sisa air yang tersedia.

"Pemerintah tetap optimis produksi beras akan terus membaik,” ujar Arief.

Pupuk Subsidi

Arief mengatakan, peningkatan produksi juga didukung oleh kebijakan dalam penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi.

Pemerintah sejak awal 2024 telah menambah kuota pupuk bersubsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton.

BERITA REKOMENDASI

Prosedur penebusan pun telah dipermudah, di mana petani yang terdaftar sebagai penerima pupuk subsidi, bisa menebusnya dengan menunjukkan KTP asli.

"Dampaknya signifikan. Produksi beras periode Agustus hingga Oktober 2024 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama lima tahun sebelumnya secara berturut-turut", tegas Arief.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas