Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

YLKI Minta Pemerintah Perketat Peredaran Anggur Shine Muscat di RI: Ini Ibarat Penyakit Menular

Dikabarkan ada kandungan pestisida yang melebihi batas aman, pada anggur shine muscat di Thailand.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in YLKI Minta Pemerintah Perketat Peredaran Anggur Shine Muscat di RI: Ini Ibarat Penyakit Menular
FB FDA Thailand/The Nation
Anggur shine muscat. Selain diimpor Thailand, anggur shine muscat juga diimpor Indonesia serta Malaysia dan beredar luas di jaringan ritel modern. 

Pengumuman tersebut, dibagikan oleh Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-Pan) dan Yayasan Konsumen Thailand pada Kamis (24/10/2024) lalu.

Dua organisasi perlindungan konsumen tersebut, baru-baru ini melakukan uji laboratorium pada 24 sampel anggur yang populer itu. Sampel sendiri dibeli dari toko ritel, pedagang, dan sejumlah pasar tradisional.

Sembilan sampel diimpor dari China, sementara 15 sampel lainnya berasal dari sumber yang tidak diketahui.

Prokchon U-sap dari Thai-Pan menyatakan, hasil uji lab tersebut menunjukkan 23 dari 24 sampel terkontaminasi bahan kimia berbahaya. Bahkan satu sampel di antaranya mengandung klorpirifos, yang dilarang di Thailand.

Sementara itu, 22 sampel lainnya terkontaminasi oleh 14 residu kimia. Ia menjelaskan, beberapa bahan kimia berbahaya yang ditemukan tidak terdaftar dalam daftar bahan kimia berbahaya di Thailand, sehingga efek keselamatannya belum dievaluasi.

Banyak dari bahan kimia tersebut, adalah pestisida sistemik yang diserap oleh anggur, membuatnya terlihat segar lebih lama.

Bahan kimia yang ditemukan dalam anggur mencakup Bifenazate, Dinotefuran, Fluopyram, Boscalid, Fluopicolide, Pyrimethanil, Ametoctradin, Tetrakonazole, Ethirimol, Metrafenone, Fludioxonil, Bupirimate, Isopyrazam, Oxathiapiprolin, Biphenyl, dan Cyazofamid.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas