Ekonom Nilai Banyak Target Pembangunan Era Jokowi Tak Tercapai Karena Pandemi Covid-19
Nailul Huda menilai target pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam periode 2019-2024 tak tercapai karena faktor pandemi Covid-19.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Menteri Rachmat mengungkapkan, terdapat sejumlah indikator yang capaiannya tidak sesuai ekspektasi.
Mulai dari pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan investasi, hingga tingkat pengangguran terbuka (TPT).
"Bahwa yang kami lakukan di sini ada baseline 2019, capaian 2023, dan target RPJMN (Rencana Program Jangka Menengah Nasional) dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) yang saat ini kita evaluasi, dan dengan basis evaluasi, kami lakukan terkait visi misi pemerintahan baru," ucap Rachmat Pambudy.
Dalam paparannya, Rachmat mengungkapkan bahwa indikator-indikator pembangunan tersebut dikelompokkan menjadi 4 tema.
Yakni Perekonomian, Kesejahteraan Sosial, Energi dan Pangan, dan Sumber Daya Manusia.
Untuk tema Perekonomian terdapat 4 poin indikator yaitu pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan investasi, share industri pengolahan, dan tingkat pengangguran terbuka (TPT).
Adapun untuk semua indikator dalam tema Perekonomian, Rachmat menyebut capaiannya meleset.
Sementara untuk tema selanjutnya yakni Kesejahteraan Sosial, hanya poin Nilai Tukar Petani yang tercapai. Sementara sisanya seperti Tingkat Kemiskinan, Rasio Gini, dan Indeks Pembangunan Manusia, tidak ada yang tercapai sesuai target.
Untuk tema ketiga Energi dan Pangan, hanya Penurunan Emisi GRK yang tercapai.
Sementara Skor Pola Pangan Harapan, Ketersediaan Beras, dan Porsi EBT Dalam Bauran Energi Nasional masih belum dapat dikatakan telah tercapai.
Kemudian untuk tema terakhir yakni Sumber Daya Manusia, semuanya belum dapat dikatakan tercapai. Yakni Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas, Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi, Angka Kematian Ibu, dan Prevalensi Stunting.
Berikut detail indikator dan perkiraan capaian pembangunan era Presiden Joko Widodo pada periode 2019-2024, berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Bidang Perekonomian
- Pertumbuhan Ekonomi (dalam persen)
Baseline (2019) sebesar 5,02 persen.