Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Tiket Pesawat Turun saat Puncak Libur Akhir Tahun: Negara Kita Agak Laen

Penurunan harga tiket pesawat ini merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Harga Tiket Pesawat Turun saat Puncak Libur Akhir Tahun: Negara Kita Agak Laen
Dokumen ANgkasa Pura II
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas peran Kementerian BUMN yang mampu berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan atas kebijakan yang berhasil menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga turut angkat suara perihal langkah Pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen.

Pasalnya, kebijakan ini dilakukan di saat periode puncak (peak seasons) libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Arya mengungkapkan, padahal di berbagai negara, harga tiket penerbangan cenderung meningkat.

Diketahui, penurunanan harga tiket pesawat memang tengah didorong Pemerintah, mengingat terdapat isu harga layanan transportasi udara itu disebut sangat tinggi.

"Di hampir seluruh dunia, dimanapun kita berada, sekarang nih peak-peak-nya semua penerbangan dan namanya holiday, pasti harga tiket naik. Enggak ada yang enggak naik," ungkap Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Baca juga: Kemenhub Diminta Kaji Lebih Dalam Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Selama Periode Nataru

"Jadi kita ini juga termasuk yang negara agak laen gitu. Berhasil justru menurunkan harga tiket menjadi 10 persen itu," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Arya melanjutkan, turunnya harga tiket ini berkat kolaborasi perusahaan-perusahaan pelat merah.

Mulai dari Pertamina yang menerapkan harga avtur 'satu harga' di sejumlah bandara, hingga pemangkasan biaya Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan biaya Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) serta biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U).

"Ini adalah kolaborasi yang kuat antara semua, baik Kementerian maupun BUMN, seperti Pertamina yang kemarin membuat harga 19 bandara sama harga," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan memberikan dukungan atas visi Presiden Prabowo Subianto untuk melayani masyarakat dan memberikan kemudahan bagi rakyat yang ingin bepergian selama periode liburan akhir tahun.

Hal itu diungkapkan Erick setelah Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas peran Kementerian BUMN yang mampu berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan atas kebijakan yang berhasil menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Erick Thohir menegaskan, penurunan harga tiket pesawat ini merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, serta dukungan penuh dari Presiden Prabowo.

"Kami sangat mengapresiasi arahan dan dukungan Presiden Prabowo dalam upaya menurunkan harga tiket pesawat. Ini adalah langkah nyata untuk membantu masyarakat dan mendorong pertumbuhan pariwisata nasional," ujar Erick Thohir.

Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara penurunan harga tiket pesawat dan kesehatan industri penerbangan.

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kebijakan ini tidak merugikan industri penerbangan, sambil tetap memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," pesan Presiden.

---

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas