ASDP-BI Kolaborasi Pastikan Uang Tunai Terdistribusi Cepat dan Aman hingga Pelosok Negeri
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) terkait Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Penyeberangan
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) terkait Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Penyeberangan dalam Kegiatan Distribusi Uang Rupiah.
Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan distribusi uang Rupiah yang efisien, aman, dan merata ke seluruh penjuru Indonesia, termasuk wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Penandatanganan Berita Acara Kesepahaman Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Penyeberangan dalam kegiatan Distribusi Uang Rupiah antara BI dan ASDP berlangsung di Auditorium Kantor Pusat ASDP, Rabu (11/12/2024).
Baca juga: Bank Indonesia Bekukan 7.500 Rekening yang Terindikasi Tampung Hasil Transaksi Judi Online
Penandatanganan dihadiri Direktur Utama ASDP Heru Widodo dan Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim.
Heru menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi wujud nyata sinergi antara sektor transportasi dan moneter.
"ASDP mendukung tugas vital Bank Indonesia sebagai penjaga stabilitas moneter dengan menghadirkan solusi distribusi uang yang terintegrasi melalui layanan penyeberangan yang andal dan tepat waktu," kata Heru dalam keterangan tertulis.
Sebagai operator transportasi penyeberangan nasional, ASDP memiliki jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia, mencakup 27 cabang, 37 pelabuhan, 220 kapal Ro-Ro, dan 309 lintasan penyeberangan.
Jalur-jalur strategis seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Padang Bai–Lembar disebut memainkan peran kunci dalam mendukung distribusi uang tunai ke wilayah prioritas.
Adapun kerja sama ini dirancang untuk memastikan bahwa uang tunai dapat didistribusikan dengan cepat dan aman hingga ke pelosok negeri.
Kerja sama juga dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi lokal.
Heru mengatakan, pihaknya percaya bahwa kerja sama ini tidak hanya membantu distribusi uang tunai.
Baca juga: Bank Indonesia Sebut Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV 2024 Masih Ditopang Konsumsi Pemerintah
Namun, juga menjadi simbol sinergi lintas sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.