ASDP-BI Kolaborasi Pastikan Uang Tunai Terdistribusi Cepat dan Aman hingga Pelosok Negeri
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) terkait Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Penyeberangan
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
"Dengan jaringan transportasi yang kami miliki, distribusi uang Rupiah dapat menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses," ujar Heru.
Peran BI Penuhi Kebutuhan Uang Masyarakat
Marlison Hakim menyampaikan bahwa BI sebagai bank sentral berperan penting dalam memenuhi kebutuhan uang masyarakat.
"Hal ini dalam konteks menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan transaksi pembayaran," katanya.
Wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan, lanjut Marlison, tentu mempunyai tantangan besar.
Di antaranya kondisi geografis, demografi, serta kondisi infrastruktur dan aksesibilitas yang belum terhubung seluruhnya.
Ia mengatakan peran dan tanggung jawab Bank Indonesia sangat besar mengingat setiap jengkal tanah di NKRI, pihaknya wajib menyediakan uang kartal.
"Tidak hanya di kota besar, tetapi hingga ke wilayah 3T," ujar Marlison.
Ia menambahkan, kebutuhan peredaran uang bagi masyarakat Indonesia yang sangat besar mendorong BI untuk terus menjalin kerja sama.
Kerja sama khususnya dengan operator transportasi dalam mendukung aksesibilitas bagi truk pengangkut uang.
"Kami melihat potensi dari jangkauan layanan ASDP yang sangat luas dalam mendukung delivery uang kartal dengan tepat waktu dan tepat jumlah," ucap Marlison.
Menurut catatan BI, aktivitas peredaran uang di Indonesia sebagian besar didukung akses transportasi laut sebesar 60 persen.
Setelah itu transportasi darat sebesar 30 persen dan 10 persen sisanya moda transportasi lainnya.
Marlison menilai kehadiran layanan penyeberangan ASDP cukup krusial.
ASDP tidak hanya melayani jalur distribusi di wilayah kota besar.