Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menko AHY Minta Pelni Tambah Kapal Penumpang Akomodir Kebutuhan Masyarakat 

Saat ini Pelni mengelola 32 kapal, 26 kapal diantaranya merupakan kapal penumpang.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Menko AHY Minta Pelni Tambah Kapal Penumpang Akomodir Kebutuhan Masyarakat 
Dok. Pelni
Saat ini Pelni mengelola 32 kapal. 26 kapal diantaranya merupakan kapal penumpang. Dari total kapal tersebut setiap tahunnya bisa mengangkut sebanyak 5 juta orang.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong PT Pelni (Persero) untuk menambah kapal penumpang seiring minat masyarakat yang tinggi dalam menggunakan transportasi laut.

"Tadi kami juga berdiskusi bahwa ke depan jumlah kapalnya harus semakin banyak karena untuk bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan harus juga diremajakan," kata Menko AHY di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dikutip Senin (30/12/2024).

Menko AHY bilang, saat ini Pelni mengelola 32 kapal. 26 kapal diantaranya merupakan kapal penumpang. Dari total kapal tersebut setiap tahunnya bisa mengangkut sebanyak 5 juta orang. 

Baca juga: 430 Ribu Orang Gunakan Kapal Pelni saat Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Untuk itu, Menko AHY mengingatkan agar sektor transportasi laut ini perlu diperkuat lantaran masih menjadi primadona bagi masyarakat terlebih biaya perjalanan yang hemat meskipun perlu membutuhkan waktu lebih lama dari moda transportasi lain.

"Dibandingkan dengan tiket-tiket pesawat tentu biaya kapal rupiahnya lebih efisien dibandingkan pesawat terbang. Tetapi memang jika dihadapkan dengan waktu tentu penerbangan lebih cepat," kata AHY.

"Selalu ada plus minus dari setiap mode transportasi tetapi sekali lagi masyarakat kita juga masih sangat membutuhkan transportasi laut," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Menko AHY juga menyoroti usia teknis dari kapal yang dikelola Pelni. Menurutnya, ada beberapa kapal yang perlu melakukan peremajaan lantaran usia teknisnya sudah tua. Dia mendorong kapal-kapal yang hampir mendekati usia teknis agar dilakukan maintenance dengan berfokus pada keamanan dan kenyamanan penumpang.

"Ada usia teknis yang masing-masing produsen itu telah menentukan misalnya untuk kapal-kapal produksi Jerman seperti Labobar ini 30 tahun usia teknisnya. Ini usianya 21 tahun jadi masih oke," ucap dia.

"Tetapi ada yang juga sudah lebih senior usianya harus segera diremajakan. Tetapi yang jelas maintenance nya juga terus dilakukan oleh jajaran Pelni sehingga faktor keamanan keselamatan itu tetap nomor satu. Bahkan kita juga berharap faktor kenyamanan juga tidak boleh ketinggalan," imbuhnya.

Di samping itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, Kementerian Perhubungan akan memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan Pelni untuk menambah kapal penumpang dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan.

"Berkaitan dengan pengembangan angkutan laut ke depan, kami di bawah koordinator Pak Menko Infra. Itu akan meng-exercise semua opsi, tidak hanya sekedar pembiayaan dari pemerintah, tapi juga opsi-opsi lain yang memungkinkan sektor angkutan laut ini akan semakin menjadi lebih baik," jelas Dudy.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas