Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi 'Tentara' Perangi Corona, Ketua IDAI Blak-blakan: Kami Tidak Punya Senjata yang Lengkap

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Aman Bhakti Pulungan menyebut pemerintah tak transparan dalam menyampaikan data terkait korban Virus Corona.

Editor: Miftah
zoom-in Jadi 'Tentara' Perangi Corona, Ketua IDAI Blak-blakan: Kami Tidak Punya Senjata yang Lengkap
Youtube channel Najwa Shihab
Curhat Dokter ke Najwa Shihab soal Virus Corona 

Setelah Anies Baswedan menyebut ada 15 warga DKI yang meninggal dunia akibat Corona, Najwa Shihab langsung memotong pembicaraan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Mas Anies maaf, saya harus potong karena saya ingin klarifikasi," ucap Najwa.

"Karena angka yang kami peroleh dari konferensi pers tadi itu yang meninggal di Jakarta 12 orang Mas Anies. Anda katakan malam ini di Mata Najwa sesungguhnya yang meninggal 15 bukan 12?,"

Menurut Anies Baswedan, data hingga Rabu (18/3/2020) menunjukkan jumlah korban tewas akibat Corona di DKI adalah 15 orang.

Ia mengklaim jumlah korban tewas di DKI yang disampaikan pemerintah pusat itu bukanlah data terbaru.

"Iya betul, yang meninggal per hari ini adalah 15 dan itu datanya sore tadi sudah dikirimkan juga di Kementerian Kesehatan," terang Anies.

"12 itu hari Senin, dan pada hari Senin saya sendiri yang mengirimkan surat kepada Kepala BNPB dengan tembusan Kementerian Kesehatan."

Berita Rekomendasi

Lantas, Anies Baswedan membeberkan bahwa presentase korban tewas akibat Corona di DKI berkisar 9,4 persen.

Pernyataan Anies Baswedan itu pun langsung ditanggapi oleh Najwa Shihab.

Ia kembali menyinggung beda data yang disampaikan sang gubernur dengan yang diumumkan pemerinah pusat.

"Tadi versi pemerintah pusat yang positif 125, sementara Anda katakan sesungguhnya yang positif lebih banyak dari itu 160," ucap Najwa Shihab.

Terkait hal itu, Najwa Shihab lantas menyinggung dua kemungkinan yang menyebabkan terjadinya perbedaan data tersebut.

"Jadi apakah memang perbedaan data ini hanya tidak koordinasi atau ada yang menutupi data? Saya tahu Anda tidak akan mau menjawab itu tapi saya hanya ingin pemirsa tahu bahwa yang jelas saat ini ada perbedaan data dari yang diumumkan pemerintah pusat," kata Najwa Shihab.

"Yang menyebutkan di DKI yang meninggal hanya 12, sementara Anda tadi menyebutkan yang meninggal 15."

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Artikel ini telah tayang di Tribun Wow dengan judul "Jadi 'Tentara' Lawan Corona, Dokter Ini Gamblang Ungkap Isi Hati: Kami Perang tapi Tak Punya Senjata"

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas