Ciri Orang Terinfeksi Corona: Demam hingga Letih, Ini Bedanya dengan Gejala Influenza dan Flu Biasa
Virus Corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan dan memiliki gejala yang mirip dengan flu, berikut perbedaannya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
Virus corona dianggap lebih membutuhkan penanganan khusus, karena dapat mengakibatkan kematian.
Baca: Update Corona 27 Maret 2020: Amerika Jadi Negara dengan Jumlah Infeksi Terbanyak, Kalahkan China
Baca: Gubernur Nurdin Abdullah Tanggapi Naiknya Kasus Corona di Sulsel: Jangan Kita Kaget dengan Lonjakan
Corona virus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan seperti flu biasa, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkitis.
Baca: Kemenristek Siapkan Rp 20 Miliar untuk Litbang Jirap Virus Corona
Baca: 15.000 Mahasiswa Kedokteran Siap Jadi Relawan Penanggulangan Corona
Penamaan virus corona berasal dari kata crown yang berarti mahkota jika dilihat dengan mikroskop.
Bentuk mahkota ini ditandai oleh adanya "Protein S " yang berupa sepatu, sehingga dinamakan spike protein, yang tersebar di sekeliling permukaan virus (tanda panah).
"Protein S " inilah yang berperan penting dalam proses infeksi virus terhadap manusia.
Tampak pada panah "Protein S " disekeliling permukaan virus sehingga membuat bentuk virus seperti mahkota.
Coronavirus adalah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120 nm.
Dilansir dari website resmi WHO, virus corona akan menular apabila penderita berhubungan langsung dengan orang lain yang daya tubuhnya lemah.
Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika penderita batuk, bersin atau menghela napas.
Cairan tubuh penderita ini akan mendarat pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut.
Inilah penyebab orang lain bisa dengan mudah tertular virus, karena mereka menyentuh benda yang telah terkontaminasi.
Menyentuh mata, hidung, atau mulut ini juga dapat memicu seseorang tertular virus corona.
Karena virus masuk ke dalam tubuh melalui mata, lubang hidung atau mulut.
Inilah sebabnya mengapa penting untuk menjaga jarak dengan penderita lebih dari 1 meter (3 kaki).
Langkah Pencegahan Virus Corona dikutip dari Twitter resmi WHO:
1. Hindari mengkonsumsi daging dan telur mentah
2. Hindari area berasap atau merokok
3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah
4. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
5. Tutup mulut sebelum batuk atau bersin dengan tisu atau siku, atau gunakan masker
6. Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang
7. Harus berolahraga dan memiliki waktu istirahat yang tepat
8. Menjauhi area-area keramaian,pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) antara Anda dengan orang yang batuk atau bersin
9. Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air
10. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik
11. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)